INDOSPORT.COM - Ada tiga hal yang membuat Lionel Messi makin tak kerasan untuk bertahan di klub raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, di musim panas ini.
Lionel Messi membuat langkah mengejutkan dengan mengirimkan pesan kepada manajemen Barcelona, yang menyatakan dirinya ingin pergi di bursa transfer kali ini.
Musim kompetisi 2019/2020 berjalan buruk bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Tim asal Catalan itu mengakhiri musim dengan nirgelar. Tak cuma itu, mereka juga dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions.
Lionel Messi pun kini dikabarkan tak kerasan di Camp Nou. Jagat media diramaikan dengan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona.
-Secara resmi, Lionel Messi dilaporkan meminta kepada manajemen memtuus kontraknya yang tersisa setahun lagi. Ia pun bebas meninggalkan Barcelona pada musim panas ini.
Sebetulnya, hal apa saja yang membuat Lionel Messi begitu muak di Barcelona sampai-sampai ia meminta ingin hengkang? Berikut ulasan lengkapnya.
-1. Konflik dengan Josep Bartomeu dan Manajemen
Krisis besar terjadi pada rezim kepemimpinan presiden klub, Jose Maria Bartomeu. Pada awalnya, pertentangan terjadi antara pemain yang dipimpin Messi dengan Bartomeu dalam hal pemotongan 70 persen gaji pada masa pandemi corona.
Pemain disebut tak suka dengan cara petinggi klub dalam mengumumkan pemotongan gaji. Borok kepemimpinan Bartomeu pun makin terbongkar setelah enam direktur Barca mundur.
Lionel Messi dkk dikabarkan muak dengan kasus Bartomeu salam kasus i3 Ventures. Saat itu Barcelona membayar pihak ketiga untuk mengelola enam akun sosial media facebook mereka demi pencitraan.
Ternyata, hal itu dimanfaatkan untuk propaganda demi popularitas Bartomeu dan bahkan dituding menyudutkan sejumlah pemain yang berseberangan jalan dengan sang presiden.
Selain dengan Bartomeu, Lionel Messi juga terlibat perselisihan dengan direktur klub, Eric Abidal, dalam sindiran di media sosial terkait mengomentari kekalahan tim.
2. Ucapan Ronald Koeman
Mungkin ini adalah hal teranyar yang buat Lionel Messi makin tak kerasan di Barcelona. Musim kompetisi 2019/2020 berjalan buruk bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.
Tim asal Catalan itu mengakhiri musim dengan nirgelar. Tak cuma itu, mereka juga dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions.
Kondisi itu diikuti dengan pemecatan pelatih Quique Setien dan ditunjuknya eks pemain Barcelona, Ronald Koeman, sebagai pengganti. Juru taktik asal Belanda itu disebut ingin menyudahi hak istimewa Lionel Messi di Barcelona.
"Keistimewaan Anda dalam skuad ini telah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Ronald Koeman.
Hal inilah yang membuat Messi berang dan dengan mantap memutuskan hengkang dari tim. Messi memutuskan pergi dari Barca dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom