INDOSPORT.COM - Negosisasi perpanjangan kontrak Zlatan Ibrahimovic di AC Milan masih berlangsung alot. Kabarnya, bintang asal Swedia itu ingin jadi pemain dengan bayaran tertinggi di San Siro.

Dilansir Sempre Milan, Luca Marchetti yang merupakan jurnalis Italia terpercaya mengatakan bahwa Ibrahimovic dan agennya Mino Raiola telah mengajukan permintaan gaji sebesar 7 juta euro untuk kontrak barunya selama setahun di San Siro.

Angka ini bakal membuat berusia 38 tahun ini mengantongi bayaran tertinggi di antara para pemain AC Milan. Akan tetapi pihak Milan sendiri kabarnya hanya mampu membayar Ibrahimovic sebesar 6 juta euro termasuk bonus.

Proposal itu dianggap layak bagi sang pemain yang sudah menjadi tulang punggung pasukan Stefano Pioli musim lalu. Penawaran itu membuktikan bahwa AC Milan benar-benar ingin mempertahankan Ibrahimovic.

Namun dengan gaji yang diminta sang pemain dan agennya, AC Milan harus mulai bersiap bakal kehilangan sang pemain apabila negosiasi tidak tercapai dalam waktu dekat.

“Ibrahimovic memiliki peran penting di Milan baik sebagai pemimpin di dalam maupun di luar lapangan dan inilah harganya. Ibrahimovic tahu bahwa Milan adalah peluang untuk memperpanjang kariernya tapi dia juga tahu Rossoneri adalah peluang unik,” kata Marchetti kepada Sky Sport.

“Proyek dan gaji yang ditawarkan AC Milan kepada Ibrahimovic tidak bisa ditemukan di tempat lain. Dia ingin mendapat bayaran tertinggi di skuat dan karena itu dia harus diyakinkan dari sudut pandang ekonomi untuk masalah status,” jelasnya.

Diketahui, masa depan Zlatan Ibrahimovic di San Siro masih diragukan. Sebelumnya, pihak AC Milan pada Senin (24/8/20) menegaskan bahwa ia tetap akan bertahan untuk Serie A Italia

Akan tetapi hingga kini kedua belah pihak belum memberikan sinyal bahwa negosiasi sudah selesai dan Ibrahimovic bisa menandatangani kontrak baru secepatnya.

Malahan mantan pemain LA Galaxy masih belum tiba di Milanello pada Senin kemarin untuk menjalani tes COVID-19 menjelang latihan pramusim sehari sesudahnya.

Zlatan Ibrahimovic dikabarkan memilih kembali ke Swedia sepulang dari liburan musim panasnya yang singkat sambil menunggu kejelasan mengenai kontrak barunya tersebut.