INDOSPORT.COM – Inter Milan mendapatkan kabar baik setelah Massimiliano Allegri dilaporkan menolak tawaran PSG dan lebih memilih bergabung dengan Nerazzurri.
Nama mantan pelatih Juventus dan AC Milan, Massimiliano Allegri, tengah menjadi perbincangan panas beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, pria asal Italia itu santer disebut menjadi kandidat kuat pelatih baru Inter Milan jika Antonio Conte benar-benar meninggalkan klub tersebut.
Namun, peminat Allegri kemudian bertambah usai kegagalan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions. Manajemen klub Ligue 1 Prancis itu mulai berpikir untuk mendepak pelatih Thomas Tuchel, dengan menjadikan Allegri sebagai pengganti.
Padahal, Tuchel berhasil membawa Neymar dkk menjuarai Ligue 1 Prancis dua musim beruntun sejak kedatangannya pada tahun 2018. Namun, finis sebagai runner up di Liga Champions musim ini tampaknya tidak cukup untuk menyelamatkan posisi pelatih asal Jerman itu.
-Meski demikian, Inter Milan kini bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, menurut pakar transfer Italia yakni Gianluca di Marzio, Allegri disebut lebih memilih menunggu tawaran resmi datang dari Inter Milan alih-alih menerima proposal dari PSG.
Lebih lanjut, di Marzio menyebut bahwa pria berusia 53 tahun itu memiliki sejumlah alasan untuk lebih memilih bergabung dengan Nerazzurri. Selain fakta bahwa klub tersebut berbasis di kota Milan, kehadiran Beppe Marotta juga membuatnya tertarik karena mereka pernah bekerja sama di Juventus.
-Inter Milan sendiri sebenarnya baru satu musim dilatih oleh Antonio Conte. Namun meskipun sang pelatih berhasil membawa Romelu Lukaku dkk finis sebagai runner up Serie A Italia musim ini dan menjadi finalis Liga Europa, tampaknya kerja sama kedua pihak akan segera berakhir.
Mantan pelatih Chelsea dan Juventus itu kerap terlibat perselisihan dengan direksi klub. Selain masalah perbedaan pandangan soal transfer pemain, Conte juga menilai pihak klub jarang melindungi dirinya dan pemainnya dari serangan kritik.
Menariknya, jika Inter Milan akhirnya memecat Antonio Conte dan menggantikannya dengan Massimiliano Allegri, maka peristiwa itu akan mengulang momen 2014 lalu. Ketika itu, Conte meninggalkan Juventus dan Allegri ditunjuk menjadi penggantinya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom