Liga Indonesia

Eks Kapten Timnas Curiga Pemain Asing Calon Naturalisasi Adalah Turis dan Tarkam

Sabtu, 22 Agustus 2020 19:24 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Herry Ibrahim
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi.

INDOSPORT.COM - Sejumlah klub Liga 1 ramai-ramai mendatangkan pemain asing calon naturalisasi U-20. Tim-tim mulai Persija Jakarta serta Arema FC bahkan sudah kedatangan dua sosok ekspatriat.

Keputusan sejumlah tim mendatangkan pemain asing muda itu cukup mengejutkan. Namun dari informasi yang dihimpun, penambahan ekspatriat itu tetap masuk kuota regulasi pemain asing.

Gerombolan pemain naturalisasi itu mendapat kritikan pedas dari mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi. Bahkan dirinya sanksi dengan kualitas para pemain muda asal Brasil yang didatangkan.

"Itu asal usul pemainnya seperti apa? Jangan-jangan hanya seorang turis lalu dibawa, atau pemain-pemain tarkam yang tidak jelas kualitasnya," kata Agung kepada INDOSPORT, Sabtu (22/08/20).

Dibanding naturalisasi, kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004 itu lebih bisa menerima para pemain keturunan. Artinya ada darah Indonesia dari orang tua.

"Kalau pemain keturunan, mereka memang memiliki hak untuk karena orang tuanya ada darih Indonesia. Beda dengan naturalisasi," tegas dia.

Meski demikian, Agung juga meminta para pemain lokal untuk instropeksi diri guna terus meningkatkan kualitas. Kehadiran para pemain asing dinilainya harus disikapi dengan motivasi tinggi pemain lokal untuk semakin tampil lebih baik.

"Pemain lokal harus lebih semangat lagi dan disiplin. Jadi harus punya pemikiran jangan kalah dengan naturalisasi," papar Agung.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom