Liga Europa

5 Final Liga Europa Terbaik dalam Sejarah: Ada Sevilla dan Inter Milan

Jumat, 21 Agustus 2020 18:32 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Mark Leech/Offside/Getty Images
Ronaldo Nazario saat membela Inter Milan vs Lazio di final Liga Europa/Piala UEFA. Copyright: © Mark Leech/Offside/Getty Images
Ronaldo Nazario saat membela Inter Milan vs Lazio di final Liga Europa/Piala UEFA.
Hujan Gol dan Kartu Merah

4. Lazio 0-3 Inter Milan (1998)

Derby Italia terjadi di laga puncak Liga Europa 1997/1998, atau yang ketika itu masih bernama Piala UEFA. Lazio yang masih diperkuat Alessandro Nesta dan Roberto Mancini bertemu Inter Milan yang masih diperkuat Ronaldo dan Diego Simeone.

Nerazzurri membuka skor dengan cepat lewat Ivan Zamorano di menit kelima. Namun, meski tampil dominan mereka gagal menambah skor hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Inter Milan menegaskan dominasi mereka lewat tambahan gol dari Javier Zanetti dan Ronaldo. Keunggulan telak tersebut kemudian membuat laga berjalan panas yang berbuah dua kartu merah untuk Matias Almeyda dan Taribo West.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

3. Glasgow Celtic 2-3 Porto (2003)

©
Caption Copyright: Jose Mourinho meraih trofi Eropa pertama bersama Porto.

Final Piala UEFA 2002/2003 antara Glasgow Celtic vs Porto mempertemukan dua klub yang sama-sama belum pernah juara. Lebih dari 80.000 fans Celtic menyerbu ke Seville, kota penyelenggaraan final untuk menjadi saksi sejarah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sayangnya, penggemar tim Skotlandia itu harus gigit jari. Sempat imbang 2-2 yang membuat laga berlanjut ke perpanjangan waktu, Celtic justru kebobolan 5 menit sebelum babak kedua perpanjangan waktu berakhir. Akibatnya, manajer Porto, Jose Mourinho, meraih trofi Eropa pertamanya.

2. Sevilla 2-2 Espanyol – Pen 3-1 (2007)

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Derby Spanyol ini berlangsung seru sejak babak pertama. Gol Sevilla di menit ke-18 lewat Adriano dibalas oleh Albert Riera sepuluh menit kemudian. Meski kedua tim bertukar serangan, skor 1-1 bertahan sehingga laga memasuki babak perpanjangan waktu.

Sevilla berhasil unggul di menit ke-105, tapi Espanyol kembali menyamakan skor hanya 5 menit sebelum peluit panjang. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti. Sayangnya, 3 dari 4 eksekutor Espanyol gagal menjalankan tugas sehingga akhirnya mereka kalah 1-3.

1. Liverpool 5-4 Alaves (2001)

©
Caption Copyright: Robbie Fowler, penyerang Liverpool

Laga final Piala UEFA 2001 antara Liverpool vs Alaves terbilang sebagai pertandingan lengkap. Tak hanya menyuguhkan hujan 9 gol, laga ini juga diwarnai 2 kartu merah, serta 1 golden goal yang uniknya terjadi melalui proses gol bunuh diri.

Liverpool yang masih diperkuat Robbie Fowler berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Namun, Alaves tampil trengginas di babak kedua sehingga berhasil membuat waktu normal berakhir dengan skor 4-4. Sayangnya, perjuangan Alaves harus diakhiri golden goal yang tercipta dari gol bunuh diri Delfi Geli menit ke-116.  

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom