INDOSPORT.COM – Dipermalukan Olympique Lyon musim ini tampaknya telah menjadi bukti sahih jika Pep Guardiola memang tak bisa menjuarai Liga Champions tanpa Lionel Messi.
Pep Guardiola lagi-lagi melewatkan kesempatan emas untuk membawa Manchester City ke semifinal Liga Champions untuk yang kedua kalinya sepanjang sejarah. Padahal lawan yang dihadapi Manchester City hanyalah Lyon, tim peringkat ketujuh Ligue 1 Prancis.
Fakta lainnya, Lyon bisa dikatakan beruntung bisa mencapai babak perempatfinal Liga Champions karena hanya menang gol tandang dengan Juventus di 16 besar. Selain itu, Lyon juga sudah tak bermain sepak bola berbulan-bulan karena Ligue 1 Prancis dihentikan, jelas Manchester City sangat diunggulkan.
Namun, apa lacur, Pep Guardiola memainkan taktik aneh dengan formasi 3 bek sangat random, yang akhirnya dihukum tanpa ampun oleh Lyon. Kekalahan 1-3 dini hari tadi dari Lyon pun menjadi hukuman telak bagi Pep Guardiola yang menerapkan taktik aneh bagi Manchester City.
-Kegagalan musim ini bersama Manchester City, seakan mengulang cerita sama yang sudah berulang terjadi dalam 4 tahun terakhir. Seperti yang kita tahu, Pep Guardiola didatangkan Manchester City untuk memenangi Liga Champions.
Namun faktanya, Manchester City dalam 4 kesempatannya tak pernah bisa mencapai babak semifinal Liga Champions, sebuah prestasi yang hanya bisa dilakukan Manuel Pellegrini saja. Tercatat Pep Guardiola dengan Manchester City disingkirkan oleh Monaco, Liverpool. Tottenham Hotspur dan Lyon.
-Akan tetapi, jika kita mau merunut lebih jauh, sesungguhnya, Pep Guardiola memang sudah gagal menjuarai Liga Champions bersama Bayern Munchen. Dalam 3 kesempatannya, langkah Bayern Munchen terhenti di semifinal oleh Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid.
Dengan kata lain, sudah 7 tahun Pep Guardiola gagal total di Liga Champions sejak ia meninggalkan Barcelona. Analisis akan menjadi lebih mendalam jika kita menghubungkannya dengan Lionel Messi, soalnya fakta itu membuat Pep Guardiola tak bisa juara Liga Champions jika tak ada bintang Barcelona.
Jadi kekalahan dari Lyon musim ini, seakan membuka tabir jika Pep Guardiola pada dasarnya mungkin bukanlah pelatih sehebat yang orang bayangkan alias overrated. Soalnya, tanpa Lionel Messi, Pep Guardiola hingga berita ini diturunkan, tak pernah bisa juara Liga Champions, masuk final saja tidak.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom