INDOSPORT.COM – PSIS Semarang memutuskan untuk bermarkas di Stadion Citarum pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya dimulai pada 1 Oktober mendatang.
Hal ini diputuskan oleh manajemen Laskar Mahesa Jenar usai manager meeting di Jakarta akhir pekan lalu. Ada beberapa pertimbangan yang membuat manajemen PSIS memilih main di stadion dengan rumput sintetis berstandar FIFA ini. Salah satunya soal efisiensi dana operasional.
Menanggapi hal itu, salah satu penggawa PSIS yakni Hari Nur Yulianto mencoba menanggapi. Apalagi ini akan menjadi pengalaman pertama kali striker asal Kabupaten Kendal tersebut untuk berlaga di rumput sintetis pada kompetisi resmi seperti Liga 1.
“Kalau saya sebagai pemain tidak masalah mau dimana pun, termasuk Stadion Citarum. Saya menyerahkan keputusan ini ke manajemen karena beliau-beliau yang mengerti kondisi tim,” tandasnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (14/08/20).
“Saya pribadi tetap berusaha maksimal dimana pun PSIS bermain karena tanggung jawab saya memberikan yang terbaik untuk klub,” imbuh top scorer sepanjang masa klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini.
Sementara itu, manajemen PSIS nampaknya juga akan menyampaikan langsung ke pemain dan official perihal alasan mereka memilih Stadion Citarum sebagai homebase.
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS mengatakan jika keputusan manajemen berkandang di Stadion Citarum akan mereka paparkan ke pemain serta official pada rapat virtual yang rencananya akan segera digelar dalam waktu dekat ini.
“Manajemen akan sampaikan ke pemain PSIS soal homebase yakni penunjukkan Stadion Citarum, kemudian masalah protokol kesehatan juga akan kami sampaikan. Banyak hal lah yang akan kami dibahas saat rapat. Harapannya semoga lancar dan hasilnya sesuai keinginan semua pihak,” tandas pria yang juga anggota Exco PSSI ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom