INDOSPORT.COM - Pergantian pelatih secara tidak langsung menurunkan grade Persik Kediri, dengan mengacu pada standar minimal sesuai yang tercantum dalam regulasi kompetisi Liga 1 2020.
Sebelumnya, grade tim Macan putih mencapai level atas lewat keberadaan Joko Susilo sebagai head coach. Eks juru taktik Arema FC itu menggenggam lisensi AFC Pro alias level tertinggi lisensi kepelatihan di konfederasi sepak bola Asia.
Namun, grade itu kemudian menurun seiring kehadiran Budi Sudarsono yang menggantikan posisi Joko Susilo sebagai head coach dengan lisensi kepelatihan A AFC.
Kendati demikian, tim Macan putih percaya diri dengan hasil reshuffle pada staf kepelatihannya, meski Budi Sudarsono diketahui hanya berpengalaman menjadi asisten Kas Hartadi kala membesut Kalteng Putra pada Liga 2 musim 2017 silam.
"Kami ingin ilmu kepelatihannya bisa diterapkan di Persik," tandas Presiden klub, Abdul Hakim Bafagih pada Kamis (13/08/20) malam.
Grade dengan standar minimal itu diperkuat dengan keberadaan Johan Prasetyo sebagai asisten pelatih yang berlisensi AFC B.
Posisi lain dalam staf kepelatihan Persik lainnya untuk lanjutan Liga 1 2020 dihuni oleh Alfiat (asisten pelatih), Dimas Agung (pelatih fisik), serta Wahyudi dan Andreas (pelatih kiper).
Acuan dalam penentuan grade kepelatihan itu tercantum jelas pada Pasal 31 Regulasi Liga 1 musim 2020. Pada ayat 1 dijelaskan, pelatih kepala (head coach) sekurang-kurangnya sertifikat AFC A, sedangkan satu asisten pelatih minimal seritifikat AFC B.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom