INDOSPORT.COM - Setelah Real Madrid dihabisi oleh Manchester City di leg kedua 16 besar Liga Champions, Sabtu (08/08/20), sempat terjadi tatap muka antar pelatihnya yakni Zinedine Zidane dan Pep Guardiola.

Berlangsung di kandang The Citizens, Etihad Stadium, sepak terjang Real Madrid tergolong mengecewakan karena hanya bisa mencetak satu gol saja lewat kaki Karim Benzema. Mereka malah dua kali kebobolan oleh tim tuan rumah yang disebabkan oleh blunder konyol pemainnya sendiri.

Ya, Raphael Varane menjadi penyebab utama mengapa Los Blancos menelan pil pahit kekalahan lewat dwi gol dari Raheem Sterling (9') dan Gabriel Jesus (68'). Takluk dengan agregat skor 2-4, Real Madrid pun harus tersingkir dari kompetisi terakbar Eropa itu sekaligus menodai catatan beruntun kehebatan Zinedine Zidane.

Pasca laga, dengan latar Etihad Stadium yang kosong terlihat dua pelatih klub raksasa tersebut melakukan perbincangan serius. Baru-baru ini Pep Guardiola pun membeberkan apa yang dia bicarakan dengan Zidane tepat setelah Manchester City permalukan Los Blancos.

"Saya memberikan dia (Zidane) ucapan selamat karena sudah memenangkan LaLiga Spanyol. Saya selalu bilang bahwa memenangkan liga itu sangat susah karena menunjukkan perjuangan 11 bulan lamanya," ungkap Guardiola dilansir laman berita Mirror.

"Kami juga sempat bicara terkait keluarga dan berharap yang terbaik bagi dirinya, maklum ia adalah salah satu pemain idola saya ketika masih aktif di lapangan. Saya pernah melawan dia yang saat itu perkuat Timnas Prancis. Bagi saya dia contoh nyata manusia hebat yang bisa bekerja sebagai pelatih dengan baik," tambahnya.

Jika Zidane sudah pernah mempersembahkan gelar juara Liga Champions bagi Los Merengues tiga kali secara beruntun, berbeda dengan Guardiola yang belum pernah dapatkan gelar serupa bagi Manchester City semenjak pindah dari Bayern Munchen pada 2016 silam.

Sebelumnya Pep Guardiola justru pernah menangkan gelar Liga Champions bersama Barcelona dan sempat beberapa kali mempecundangi Real Madrid di liga domestik. Kebetulan saat itu Zinedine Zidane malah putuskan untuk gantung sepatu dan mulai meniti karier dalam dunia kepelatihan.