INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris, Chelsea nampaknya akan meminta bantuan dari Inter Milan dan Antonio Conte dalam upayanya mendatangkan wonderkid Bayer Leverkusen, Kai Havertz.

Sejak bursa transfer musim panas dibuka, nama Havertz kerap diperbincangkan. Pemain berusia 21 tahun tersebut terus dikaitkan dengan Chelsea yang memang tertarik memboyongnya.

Bahkan dalam beberapa laporan, Havertz disebutkan telah mencapai kesepakatan personal dengan Chelsea. Namun The Blues belum mencapai kata sepakat soal harga dengan Leverkusen hingga membuat sang pemain ikut ambil bagian di kancah Liga Europa.

Chelsea pun mau tidak mau harus menunggu Liga Europa berakhir untuk mempercepat kepindahan Havertz. Langkah The Blues pun bisa saja dipermudah dengan bantuan Inter Milan dan mantan pelatihnya, Antonio Conte.

Hal ini diketahui dari direktur Bayer Leverkusen sendiri, Rudi Voeller. Menurut pria asal Jerman tersebut, Kai Havertz baru akan dilepas oleh Die Werkself setelah perjalanan mereka Liga Europa 2019/20 berakhir.

“Havertz? Kami tahu bahwa Chelsea sangat tertarik padanya. Tapi kami takkan menjual pemain sebelum Liga Europa 2019/20 berakhir. Jika Chelsea menginginkan Kai (Havertz), mereka harus membayar apa yang kami minta. Tak ada diskon karena Covid-19,” ujar Voeller.

Untuk harga sejatinya Chelsea bisa memenuhi permintaan Leverkusen. Namun Die Werkself tak bakal melepasnya dengan cepat kendati sepakat soal harga. Mau tidak mau, Chelsea perlu berharap kepada Inter Milan dan Conte.

Sebagaimana diketahui, Inter dan Conte akan menjadi lawan Leverkusen di babak perempatfinal. Dalam pertandingan yang berlangsung satu leg tersebut, Chelsea tentunya berharap La Beneamata dan mantan pelatihnya mengalahkan Die Werkself.

Dengan kata lain, kekalahan Bayer Leverkusen dari Inter Milan akan memberi kemudahan bagi Chelsea agar mendatangkan Kai Havertz lebih cepat tanpa menunggu Liga Europa 2019/20 usai secara resmi.