INDOSPORT.COM - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih mengusung 5 misi saat mengikuti manager meeting sebagai persiapan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Jakarta, pada Jumat (07/08/20).
Sebagaimana tim lainnya, misi tim Macan Putih masih berkutat pada kejelasan regulasi. Lantaran kelanjutan Liga 1 bertajuk Extraordinary Competition nanti akan menyematkan sejumlah perubahan aturan teknis.
"Kami perlu mengungkapkan karena Persik ingin kompetisi nanti berjalan lancar dengan regulasi yang jelas," kata Abdul Hakim Bafagih melalui rilis resmi pada Kamis (06/08/20).
Dua poin berikutnya berkaitan dengan usulan kenaikan hak komersial Liga 1 yang menurut Persik tidak ideal di Rp800 juta. Tak hanya itu, renegosiasi kontrak yang sudah diselesaikan juga diharapkan menimbulkan polemik lagi.
"Karena kita tidak bisa memprediksi pandemi covid-19 kapan berakhir. Khawatir Liga 1 berhenti lagi," jelas tokoh politik tersebut.
Abdul Hakim Bafagih juga meminta kejelasan perihal penerapan protokol kesehatan, termasuk siapa yang bertanggung jawab.
"Kami ingin panduan protokol kesehatan menjadi bagian penting dalam upaya mencegah penyebaran virus corona," sambung dia.
PSSI sendiri sudah memutuskan kelanjutan Liga 1 akan dimulai pada 1 Oktober mendatang. Semua jadwal dipusatkan di Jawa sekaligus tanpa kehadiran penonton.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom