3. Inter Milan (2009/10)

Inter Milan era Jose Mourinho bukanlah tim yang digadang-gadang bakal keluar sebagai juara Liga Champions. Mereka harus berada di era yang sama ketika Barcelona era Pep Guardiola sedang garang-garangnya.

Namun, Mourinho membuktikan kejeniusannya. Sempat kalah atas Barcelona di fase grup, Inter Milan kembali bertemu mereka di semifinal.

Mereka sukses membungkam Barcelona dan berhasil menampilak penampilan cemerlang kala bertemu Bayern Munchen era Louis van Gaal di final.

2. Chelsea (2011/12)

Chelsea berhasil menjadi raja di Eropa dengan pelatih interim usai mereka memecat Andre-Villas Boas yang dianggap tidak cukup bagus untuk mereka.

Roberto di Matteo berhasil menciptakan sejarah dan mempersembahkan trofi Liga Champions yang pertama untuk Chelsea setelah mereka sukses mengalahkan Bayern Munchen yang jauh lebih diunggulkan lewat final yang sangat dramatis.

1. Porto (2003/04)

Ini adalah awal mula nama Jose Mourinho mewangi dan dianggap sebagai salah satu pelatih papan atas Eropa. Porto yang bukan siapa-siapa berhasil diantarnya ke final dan sukses dengan raihan trofi Liga Champions.

Porto adalah kuda hitam yang benar-benar tidak diunggulkan sama sekali. Namun, sekali lagi, kejeniusannya mampu membuat raksasa Portugal ini menjadi kampiun Liga Champions musim 2003/04.