3. Marco Verratti (Paris Saint-Germain)

Marco Verrati sudah membela Paris Saint-Germain dari Ligue 1 Prancis sejak 2012 yang lalu. Pada tahun yang sama, ia juga dipercaya membela timnas senior Italia. Sehingga, pengalaman bermainnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Penampilannya di PSG pun sudah lebih dari 200 kali.

Masih berusia 27 tahun, Marco Verratti terkenal dengan kelincahannya, kemampuan dribbling, reaksi yang cepat atas pergerakan lawan, dan kemahiran untuk tetap menjaga ball possession meski sedang dalam situasi yang sulit. Meski demikian, Verratti lemah dalam duel-duel udara karena tinggi badannya hanya 1,65 meter.

4. Fabinho (Liverpool)

Fabinho asal Brasil telah sukses membantu Liverpool dari Liga Inggris untuk menjadi monsternya Eropa sejak 2018 yang lalu. Adalah Jurgen Klopp yang meminta pihak manajemen The Reds untuk memboyongnya dari AS Monaco. Ternyata, kejelian seorang Klopp berbuah manis. Fabinho berhasil menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Anfield.

Fabinho ternyata sangat cocok dimainkan dalam strategi gegenpressing Jurgen Klopp. Ia memiliki tugas untuk menghentikan penyerangan lawan dan bertindak sebagai penjaga pertahanan Liverpool ketika gelandang lain maju untuk menyerang lawan. Klopp tentu bakal mempertahankan pemain bermutu tinggi seperti Fabinho.

5. Casemiro (Real Madrid)

Sama seperti Fabinho, Carlos Henrique Casemiro juga menjadi pemain paling penting Real Madrid di lini tengah. Ia memang sempat dipinjamkan ke FC Porto pada 2014-2015 yang lalu. Namun setelah kontraknya berakhir, Casemiro selalu menjadi salah satu faktor penentu kemenangan Madrid di semua kompetisi, apalagi di eranya Zinedine Zidane.

Sudah berumur 28 tahun, kemampuan teknis Casemiro biasa-biasa saja sebenarnya. Namun, ia menutupi kekurangan tersebut dengan kekuatan fisiknya, agresivitas permainan, kecerdasannya, serta kemampuan untuk melakukan tekel dengan cukup baik. Ia juga pekerja keras yang tak semudah itu menyerah pada keadaan.

Itulah lima pemain sepak bola yang mampu menjadi gelandang bertahan terbaik di Eropa saat ini. Dengan kemampuan untuk menjaga gawang dari kebobolan, mereka menjadi salah satu kunci sukses tim masing-masing untuk memenangkan banyak pertandingan.