INDOSPORT.COM - Presiden Persita Tangerang, Ahmad Rully Zulfikar, tak menampik bahwa Bali United adalah acuan klub profesional di Indonesia. Namun, ia menegaskan pihaknya juga punya cara tersendiri untuk sukses.
Rully menjelaskan, Persita sudah punya rencana besar. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan fasilitas dibanding jor-joran membeli pemain bintang yang berujung goyahnya keuangan klub.
"Bali United sudah profesional, tapi kami juga punya cara sendiri. Saat ini kami konsentrasi di infrastruktur dibanding target tinggi (juara)," kata Ahmad Rully Zulfikar, Kamis (30/7/20).
"Kami baru promosi. Saya juga kaget melihat harga pemain sekarang, mungkin keenakan di bawah jadi jantungan juga pas tahu harga pemain. Jadi itu yang memotivasi saya juga untuk membangun Persita lebih baik," imbuhnya.
Di Liga 1 2020, Persita Tangerang menargetkan bertahan atau tidak degradasi. Jika memungkinkan, Rully berharap tim Pendekar Cisadane mengakhiri musim di posisi 10 besar.
Terkait rencana tersebut, pelatih Persita, Widodo C. Putro pun telah sepakat. Mereka fokus untuk membangun secara perlahan dan mendatangkan pemain sesuai kebutuhan tim.
"Dibanding gembar-gembor beli pemain bintang lalu tengah jalan ngos-ngosan, jadi mending realistis saja. Coach Widodo juga sudah setuju," tutup Rully.
Langkah Persita menuju klub sepak bola modern mulai tertata secara perlahan. Manajemen telah mengambil alih pengelolaan Stadion Sport Center untuk beberapa tahun ke depan, menyiapkan bus tim, hingga menempatkan pemain baik lokal atau asing di apartemen sebagai pengganti mes.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom