INDOSPORT.COM - Manajer Arsenal, Mikel Arteta memberikan sindirannya kepada dua pemain The Gunners, yakni Mesut ozil dan Matteo Guendouzi agar bisa berperilaku baik.
Sampai saat ini, dua pemain Arsenal, Mesut Ozil dan Matteo Guendouzi masih diasingkan dari skuad Mikel Arteta setelah keduanya melakukan tindakan tidak disiplin. Karier masing-masing pun terancam akan berakhir di London Utara.
Mesut Ozil belum pernah dimainkan sama sekali semenjak kompetisi Liga Inggris dimulai kembali, setelah sempat dihentikan akibat pandemi virus corona yang sudah menyerang daratan Inggris beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, Matteo Guendouzi belum lagi diturunkan sejak dirinya terlibat insiden dengan Neal Maupay dalam laga Arsenal berhadapan dengan Brighton, satu bulan yang lalu.
-Melihat dua anak asuhnya yang terlibat beberapa aksi indisipliner membuat sang pelatih, Mikel Arteta memberikan sindiran halus kepada Ozil dan Guensouzi. Ia menyebutkan bahwa mereka berdua harus memiliki komitmen seperti Granit Xhaka.
“Itu berlaku untuk setiap pemain dan setiap anggota staf. Jika Anda benar-benar menunjukan perubahan itu maka Anda memutuskan untuk melakukan yang terbaik, bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk tim dan klub, saya pikir semua orang akan menyambut Anda dengan baik,” kata Arteta dilansir dari Goal Internasional.
-Masa depan Granit Xhaka sempat suram di Arsenal pada bulan November lalu. Akan tetapi ia mampu mengubah sikapnya dan tampil gemilang serta mendapatkan kepercayaan dan dukungan lagi dari para penggemar The Gunners.
“Tantangan untuk Granit Zhaka adalah meyakinkannya bahwa masih ada tempat untuk dirinya di sini. Meyakini bahwa saya masih memiliki kepercayaan besar kepadanya dan bahwa segala sesuatunya dapat berbalik dengan cepat dalam industri sepak bola,” tambahnya.
Selama dua pertandingan Arsenal melawan Liverpool di kompetisi Liga Inggris dan menghadapi Manchester CIty di semifinal Piala FA, Xhaka tampil luar bisa di dua laga tersebut.
Padahal bulan November lalu, dirinya sempat mengalami masa suram ketika posisinya sebagai kapten tim harus dicopot. Hal ini dikarenakan akibat ulahnya yang memberikan reaksi negatif kepada supertoer saat ditarik keluar dalam laga melawan Crystal Palace di Stadion Emirates.
Di sisi lain, dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020 yang mempertemukan Aston Villa menghadapi Arsenal pada Rabu (22/07/20) dini hari WIB. Pasukan dari Mikel Arteta harus menerima kekalahan atas tim tuan rumah.
Kekalahan atas Aston Villa dengan skor 1-0, membuat Arsenal harus terhenti di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris dengan perolehan 53 poin. Dengan menyisakan satu pertandingan, kemungkinan besar The Gunners tidak bisa mengejar posisi Wolverhampton Wanderers yang berada di peringkat keenam dengan 59 poin.
Meski belum bisa mendapatkan satu tiket di Liga Europa dari Liga Inggris, pasukan dari Mikel Arteta masih memiliki peluang tersebut jika bisa mengalahkan Chelsea di laga final Piala FA musim 2019/2020 nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom