INDOSPORT.COM - Duo pemain Brasil Persiraja Banda Aceh, Bruno Dybal dan Vanderlai Fransisco, diprediksi belum dapat bergabung saat tim menggelar latihan perdana pada awal Agustus mendatang, jelang persiapan kelanjutan Liga 1 2020.
Sebagai informasi, tim promosi Liga 1 itu dijadwalkan akan kembali gelar latihan tim pada awal Agustus nanti, setelah tim diliburkan sejak akhir Maret lalu karena kompetisi yang dihentikan sementara karena pandemi virus corona di Indonesia.
Sementara itu, peluang Dybal dan Vanderlai untuk dapat gabung dengan tim berjuluk Laskar Rencong itu pada dua pekan ke depan diprediksi masih terkendala dengan adanya Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 11 Tahun 2020.
Di mana peraturan tersebut membahas tentang pelarangan sementara orang asing masuk wilayah Indonesia ditengah pandemi virus corona ini. Sementara karena kompetisi dihentikan sementara karena pandemi Covid-19, kedua pemain Brasil Persiraja itu memilih pulang ke negeranya.
Menanggapi hal itu, Pelatih kepala Persiraja, Hendri Susilo, memahami kondisi tersebut dan menyakini induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI, akan membantu.
Sebab kasus seperti, sebut Hendri, tidak hanya dialami oleh Persiraja sendiri. Klub-klub Liga 1 yang menggunakan jasa pemain asing juga menghadapi kendala seperti ini.
"Tetap kita usahakan (kedua pemain Brasil kembali gabung Persiraja) dan saya yakin PSSI juga akan bantu hal ini. Karena tidak Persiraja sendiri yang menghadapi hal seperti ini," ujat Hendri, kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (21/07/20).
Meski demikian, sambung Hendri, dirinya masih berharap kedua legiun asing andalannya tersebut tetap dapat gabung dengan Persiraja untuk persiapan kelanjutan Liga 1, yang akan lanjut kembali pada 1 Oktober mendatang.
"Intinya kita terus menunggu (walaupun nanti lama gabung). Kalau sudah gabung Alhamdulillah, kalau belum tidak masalah. Kita siapkan saja pemain yang ada dulu," pungkas eks pelatih Timnas Indonesia U-17 ini.
Sementara itu, jika duo Brasil mereka pulang ke negara mereka saat pandemi, beda halnya dengan dua legiun asing Persiraja lainnya, Adam Mitter (Inggris) dan Samir Ayass (pemain Timnas Libanon kelahiran Bulgaria). Sebab keduanya tetap memilih bertahan di Indonesia selama pandemi dengan berada di Bali.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom