INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo memberi dispensasi secara khusus terhadap dua pemain asingnya setelah dipastikan telat bergabung dengan tim pada latihan perdana, awal Agustus nanti.

Keduanya yaitu, Oh In-kyun dan Matias Malvino yang pulang ke negaranya, berbanding nasib dengan Jonatan Bauman maupun Elias Alderete. Bukan perkara status sebagai pemain asing, namun dispensasi yang diberikan tak lepas dari kendala yang dialami mereka.

"In-kyun masih pulang (ke Korea Selatan) dan baru mendapat tiket ke Malang tanggal 5 Agustus," ujar Ruddy Widodo.

"Sementara Matias juga pulang ke Uruguay, dan menunggu rekomendasi dari pihak imigrasi," sambung manajer kelahiran Madiun berusia 48 tahun itu.

Situasi itu lah yang membuat keduanya akan telat bergabung saat program latihan tim. Arema FC sendiri sudah mematok target maksimal dalam memulai persiapan jelang kelanjutan Liga 1 pada 3 Agustus mendatang.

"Tidak masalah. Ya mudah-mudahan mereka segera bergabung pada awal Agustus," Ruddy Widodo menandaskan.

Sementara tim Singo Edan juga memberikan tenggat waktu maksimal untuk berkumpul di Malang pada 24 Juli. Setelah itu, Jonatan Bauman menjalani program rapid test kloter kedua sebelum latihan pada 3 Agustus mendatang.