INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya dan ke-18 klub Liga 1 pada Sabtu (18/07/20) kemarin telah menggelar virtual meeting. Namun belum ada keputusan pasti mengenai rencana bergulirnya kembali Liga 1.
Operator Liga 1 yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bakal kembali mengadakan pertemuan lanjutan untuk membahas nasib Liga 1 yang disebut akan kembali lanjut Oktober mendatang.
"LIB akan menggelar pertemuan secara tatap muka langsung maksimal 10 hari mendatang," kata manajer Persebaya Candra Wahyudi.
Menurut Candra, ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian pasca virtual meeting kemarin. Salah satunya mengenai PT LIB yang belum mendapatkan rekomendasi dari pemerintah dan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait Covid-19.
"Rekomendasi dari pemerintah sangat penting untuk lanjut atau tidaknya liga. Persebaya sendiri sudah bertemu dengan kepada BNPB, Doni Monardo dan kami sudah mendapatkan gambaran seperti apa," tambah Candra.
"Terkait sentralisasi di Jawa LIB belum mendapatkan kepastian, mereka baru berencana untuk melihat situasi di Jogja," beber Candra.
Hak komersial dari PT LIB yang menjanjikan nominal Rp 800 juta per bulan untuk tiap klub poeserta Liga 1 mulai September-Februari 2021 juga belum dipastikan.
"Klub minta lebih Rp 1,2 miliar karena sebagian kompensasi tanpa penonton," jelasnya.
Lalu terakhir, pihak Persebaya juga menyoroti pembiayaan prosedur protokol kesehatan klub peserta Liga 1. Seperti melakukan kewajiban tes swab seluruh anggota klub dalam jangka waktu 14 hari.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom