INDOSPORT.COM – PSIS Semarang nampaknya akan menjajal semua pemainnya dalam lanjutan Liga 1 2020. Hal ini nampak dari pernyataan Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini ketika diwawancarai redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Ketika itu Yoyok Sukawi mengutarakan bahwa pelaksanaan Liga 1 2020 yang hanya lima bulan dan masih menyisakan 34 pertandingan menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya karena bisa menjajal semua pemain.
Apalagi tidak adanya sistem degradasi membuat PSIS akan bermain tanpa beban sehingga bukan menjadi suatu masalah jika memainkan pemain muda.
“Kalau menurut saya dengan jadwal yang cukup padat justru akan menjadi keuntungan karena pelatih bisa memainkan semua pemain dan kerap melakukan rotasi,” tutur Yoyok Sukawi kala itu.
“Kebetulan di PSIS banyak pemain muda yang siap tampil jika kebutuhan rotasi dilakukan. Kualitasnya juga tidak kalah, semangatnya oke-oke dan kencang-kencang mainnya,” imbuhnya.
Dragan Djukanovic selaku pelatih kepala PSIS memang masih menyimpan beberapa pemain muda yang belum diturunkan di tiga pertandingan awal Liga 1 2020 pada Maret lalu.
Sebagai contoh, dua pemain Timnas U-19 yakni Pratama Arhan dan Kartika Vedhayanto belum mendapatkan jam bermain di tiga laga awal. Padahal secara kualitas mereka tak kalah dengan senior-seniornya, namun padatnya jumlah pemain di lini belakang PSIS membuat mereka berdua kesulitan bersaing.
Selain dua pemain Timnas U-19, PSIS juga masih memiliki nama-nama pemain muda yang sudah pernah mendapatkan panggilan Timnas usia muda seperti Tegar Infantrie Sukamto, Mahir Radja, atau pun Muhammad Ridwan. Ketiga pemain ini juga belum mendapat kesempatan untuk bermain di Liga 1 2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom