INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 2020, PSS Sleman, dikabarkan menunggak gaji pemain selama dua bulan yakni Mei dan Juni. Bahkan, kasus itu ramai dan menyebar di media sosial.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dikabarkan turun tangan untuk mengusut masalah tersebut. Hal tersebut diungkapkan salah satu pemain PSS Sleman yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi INDOSPORT.
"Kemarin dari APPI juga sudah konfirmasi. Ya, intinya menanyakan apakah betul kabar itu dan kondisinya seperti apa," kata salah satu pemain yang enggan disebut namanya kepada INDOSPORT, Jumat (17/07/20).
Lebih lanjut, sang pemain menyebut tunggakan itu masih berdasarkan ketentuan dari PSSI di mana nominal 25 persen. Biasanya, para pemain mendapatkan transfer gaji sekitar tanggal 15 tiap bulannya.
"Kalau Juli ini juga bingung karena ketentuan PSSI yang 25 persen itu sampai Juni. Belum tahu untuk yang bulan ini," ujarnya.
"Kami juga kesulitan berkomunikasi dengan manajemen. Karena sekarang yang mengurusi perihal keuangan juga berbeda," tambah si pemain PSS Sleman itu.
Hingga berita ini ditulis, INDOSPORT belum mendapatkan keterangan dari manajemen maupun direksi PSS Sleman. CEO PSS Sleman, Marco Paulo Garcia, tidak merespons saat ditelepon.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom