Liga Inggris

Liga Inggris: 3 Hal Krusial yang Buat Liverpool Takluk dari Arsenal

Kamis, 16 Juli 2020 08:02 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Twitter Liverpool
Selebrasi gol Sadio Mane dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris antara Arsenal vs Liverpool, Kamis (16/07/20) dini hari WIB. Copyright: © Twitter Liverpool
Selebrasi gol Sadio Mane dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris antara Arsenal vs Liverpool, Kamis (16/07/20) dini hari WIB.
Lini Depan Tak Efektif

Liverpool sendiri bermain cukup baik pada pertandingan malam tadi. Mereka hampir mendominasi laga, khususnya dalam jumlah percobaan.

Bagaimana tidak, Liverpool mampu melepaskan 24 tembakan sepanjang 90 menit. Sayangnya, percobaan mereka tak bisa menyelamatkan tim dari kekalahan.

Itu berbanding terbalik dengan Arsenal, yang mampu mencetak dua gol dalam tiga percobaan saja. Ini membuktikan bahwa lini depan Liverpool tak bermain efektif.

“Saya tidak berpikir saya pernah memainkan permainan dengan 24 berbanding tiga tembakan melawan Arsenal. Biasanya, ada banyak gol ketika kita bermain melawan satu sama lain, tetapi tidak banyak malam ini,” ujar Klopp.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

2 Blunder Fatal

Dua gol yang disarangkan Arsenal ke gawang Liverpool nyatanya tak terlepas dari 2 blunder fatal yang dilakukan pilar utama The Reds di lini belakang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Gol pertama Arsenal terjadi ketika Virgil van Dijk salah oper, sehingga bola liar itu disambar oleh Lacazette. Ini menjadi awal kehancuran Liverpool.

Karena mereka kembali melakukan blunder fatal beberapa menit berselang. Kali ini giliran Alisson yang salah memberikan bola di daerah pertahanan Liverpool.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Gol-gol itu kami berikan ke mereka secara cuma-cuma. Sampai gol pertama mereka, pertandingan sepenuhnya milik kami. Kami memberi mereka dua gol dan sulit untuk bangkit," kata Van Dijk kepada Sky Sports.

Kurang Konsentrasi

Klopp mengakui bahwa para pemain Liverpool kurang konsetrasi saat menghadapi Arsenal di Emirate Stadium. Kehancuran The Reds semakin lengkap setelah banyaknya kesalahan.

“Kami biasanya bekerja pada tingkat konsentrasi yang hampir tidak manusiawi. (Tapi) hari ini kami membuat beberapa kesalahan manusia, yang tidak begitu baik,” ujar Klopp.

“Kami berharap bahwa kami selalu berada dalam tingkat konsentrasi (yang tinggi). Malam ini dalam dua situasi, kita jelas tidak ada di sana tetapi kita harus mengambilnya sekarang dan ketika kita belajar darinya kita akan baik-baik saja,” tutup Klopp.

Ini pun menjadi alasan terakhir mengapa Liverpool dipaksa takluk dari Arsenal pada laga pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom