INDOSPORT.COM – Nama Julio Alcorse sempat jadi idola di PSIS Semarang pada tahun 2014. Saat itu Laskar Mahesa Jenar tengah berlaga di kompetisi Divisi Utama dan pria asal Argentina ini berstatus sebagai pemain asing dengan Ronald Fagundez.
Setahun bermain untuk PSIS, Alcorse berhasil mencetak 13 gol dari 19 penampilannya bersama anak asuh Eko Riyadi kala itu. Ia berhasil menjadi ujung tombak bersama Hari Nur Yulianto yang sama-sama produktif di kompetisi divisi utama 2014.
Bahkan Julio Alcorse sempat hampir membawa klubnya promosi ke Indonesian Super League karena satu kaki PSIS sudah di babak semifinal. Sayangnya di tahun 2014 klub asal Ibukota Jawa Tengah ini terlibat sepak bola gajah pada laga melawan PSS Sleman di Lapangan Akademi Angkatan Udara (AAU), Sleman.
Usai peristiwa itu, Alcorse tidak aktif lagi di dunia sepak bola Indonesia dan beralih bekerja di bidang lain.
Lantas apa kabar Julio Alcorse sekarang?
Julio Alcorse sampai saat ini masih tinggal di Kota Semarang karena ia bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Kota Lumpia. Pria yang kini berumur 38 tahun ini bekerja di PT. Rehobat yang merupakan perusahaan di bidang peternakan ayam.
“Kabar saya baik dan sampai saat ini masih tinggal di Semarang. Saya sekarang bekerja di PT. Rehobat sebagai marketing sejak tahun 2016."
"Kantornya di Semarang, tapi pabriknya di daerah Boja. Kesibukan saya sekarang itu,” tutur Alcorse kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Semarang, Rabu (15/07/20).
Berstatus sebagai mantan pemain sepak bola, Alcorse juga didapuk perusahaan tempat ia bekerja untuk melatih semacam sekolah sepak bola (SSB) di dekat pabriknya. Namun akibat pandemi virus corona, latihan anak asuh Alcorse juga harus berhenti untuk mengikuti aturan pemerintah.
Alcorse lantas menuturkan bahwa saat ini ia dan keluarganya cukup nyaman tinggal di Kota Semarang. Ia tak ragu menyebut bahwa Indonesia sudah seperti negaranya sendiri.
“Saya nyaman tinggal di sini. Orangnya ramah-ramah dan kriminalitasnya tidak begitu tinggi. Sudah seperti negara saya sendiri,” ungkap Alcorse.
Anak-anak Alcorse pun juga telah menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di salah satu sekolah swasta yang berada di Kota Lumpia.
Alcorse juga cerita terkadang anak-anaknya masih mengajak ia untuk nonton PSIS di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
“Kadang-kadang saya masih nonton PSIS walaupun sebenarnya saya tidak begitu suka nonton langsung di stadion. Kadang diajak nonton sama anak atau ada pemain dari Argentina yang saya kenal terus saya nonton."
"Ngobrol-ngobrol setelah pertandingan. Kebetulan di PSIS juga masih kenal sama Hari Nur terus Tahar, masih akrab hingga sekarang,” pungkas Alcorse.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom