INDOSPORT.COM - Striker klub Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, Husnuzhon, mengaku ada hikmah tersendiri bagi dirinya karena seluruh kompetisi sepak bola musim ini berhenti sementara karena pandemi virus corona.

Sebab pemain berusia 23 tahun ini tengah menderita cedera cukup lama. Sehingga kompetisi yang terhenti sementara ini dijadikannya sebagai waktu untuk terus fokus dalam tahap pemulihan cederanya tersebut.

Terlebih khusus Liga 1 musim ini akan dilanjutkan kembali pada 1 Oktober mendatang, sehingga peluang Husnuzhon untuk dapat bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut masih terbuka lebar.

Sebagai informasi, Husnuzhon menderita cedera hamstring serius saat dirinya tampil bersama Persiraja di Semifinal Liga 2 musim lalu. Cederanya dinilai sudah membaik di awal-awal persiapan Persiraja di Liga 1 pada Februari lalu. Namun naas cederanya kian memburuk sehingga harus menepi lebih lagi untuk pemulihan.

"Yang pasti ada hikmah dalam setiap kejadian. Sebab kalau liga musim ini tetap lanjut gak ada Corona, mungkin peluang saya untuk main bola lagi musim ini sangat kecil," kata Husnuzhon kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (14/7/20).

"Artinya dengan liga yang akan bergulir kembali Oktober nanti, masih ada waktu yang cukup bagi saya terus fokus untuk pemulihan cedera ini," sambungnya.

Eks pemain PSMS Medan ini kian optimistis dapat merumput kembali musim ini karena kelanjutan Liga 1 2020 akan finis pada 28 Februari tahun depan.

Hal itu sebagaimana kepastiannya berdasarkan dari surat PT. Liga Indonesia Baru (LIB) nomor 244/LIB-COR/VII/2020, selaku dari operator kompetisi.

"Bisa dibilang sembuhnya baru sekitar 50 persen. Makanya saya akan terus fokus untuk pemulihan. Pastinya saya optimis dapat pulih cepat dan berharap Oktober sudah sembuh," pungkas eks pemain PSBL Langsa dan Persika Karawang ini.

Sekadar informasi, Liga 1 2020 yang diikuti Persiraja Banda Aceh rencananya akan kembali berlanjut. PSSI dan PT LIB mewacanakan seluruh kompetisi bakal berlangsung di Pulau Jawa, meski pandemi virus corona belum berakhir.