Meski demikian, patut diingat hitungan matematis tersebut dilakukan dengan dasar jarak 8 poin antara kedua tim bertahan hingga pekan ke-34, ketika keduanya berhadapan langsung.

Sebaliknya, jika saat itu jarak kedua tim sudah melebar menjadi 11 poin, yakni ketika Juventus menang dari Sassuolo dan Lazio kalah dari Udinese di pekan ke-33, maka scudetto pun bisa disegel di pekan ke-34 dengan syarat Si Nyonya Tua mengalahkan Si Elang.

Dengan masih adanya 6 pertandingan yang harus dijalani Juventus dan Lazio hingga akhir musim ini, semua hal masih bisa terjadi. Bukan cuma soal kapan Cristiano Ronaldo dkk menjadi juara, tapi juga kemungkinan Ciro Immobile dkk untuk menyerobot gelar tersebut dari tangan mereka.

Apalagi, performa kedua tim akhir-akhir ini terbilang kurang baik. Lazio sudah kalah 3 kali beruntun, sedangkan Juventus hanya menang 1 kali di 3 pertandingan terakhir.

Satu hal yang pasti, laga pekan ke-34 akan menjadi kunci kapan dan siapa yang akan meraih gelar scudetto Serie A Italia musim ini. Juventus atau Lazio?

Berikut ini jadwal 6 laga terakhir Juventus dan Lazio

Juventus

(16/07/20): vs Sassuolo (Away) - Pekan 33

(21/07/20): vs Lazio (Home) - Pekan 34

(24/07/20): vs Udinese (Away) - Pekan 35

(26/07/20): vs Sampdoria (Home) - Pekan 36

(29/07/20): vs Cagliari (Away) - Pekan 37

(02/08/20): vs AS Roma (Home) - Pekan 38

Lazio

(16/07/20): vs Udinese (Away) - Pekan 33

(21/07/20): vs Juventus (Away) - Pekan 34

(24/07/20): vs Cagliari (Home) - Pekan 35

(26/07/20): vs Verona (Away) - Pekan 36

(29/07/20): vs Brescia (Home) - Pekan 37

(02/08/20): vs Napoli (Away) - Pekan 38