INDOSPORT.COM - Kebijakan manajemen Sulut United yang tak melakukan pencoretan pemain meski format Liga 2 2020 berubah membuat Dirga Lasut dkk boleh bernafas lega.
Sekadar informasi, klub berjuluk Hiu Utara ini diperkuat sebanyak 29 pemain yang semula diikat kontrak untuk menjalani 22 laga plus satu laga final andai memuncaki klasemen wilayah timur.
Dengan jumlah laga seperti itu, wajar jika manajemen Sulut United memiliki skuat yang sangat gemuk sebab di satu sisi mereka juga bakal turut serta di ajang Piala Indonesia 2020.
Namun, rencana berubah total setelah pandemi virus corona menyerang yang membuat pelaksanaan Liga 2 2020 dihentikan dan nasib Piala Indonesia 2020 tak jelas.
Kini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah mengetuk palu bahwa kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia tersebut bakal dilanjutkan di bulan Oktober 2020.
Akan tetapi, PSSI dan PT LIB justru mengubah format kompetisi layaknya sebuah turnamen yang terbagi ke dalam empat grup sehingga tentu saja membuat jumlah laga berkurang.
Menyikapi kemungkinan tersebut, Muhammad Ali Ridho selaku manajer klub kebanggaan masyarakat Bumi Nyiur Melambai ini memastikan Dirga Lasut dkk aman dari pencoretan.
"Tidak ada perampingan karena kami memang mempersiapkan skuat hingga kompetisi berakhir," ungkap Ridho saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (03/07/20).
Lebih lanjut, Ridho juga menyebut pihaknya tengah menanti kejelasan dari federasi sepak bola Indonesia maupun operator kompetisi mengenai wacana format baru tersebut.
"Untuk format yang akan dikeluarkan oleh PT LIB ataupun PSSI, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pihak terkait," tutur pria asal Banyuwangi berusia 30 tahun ini.
Meski saat ini manajemen Sulut United belum mengumpulkan skuatnya, tapi Dirga Lasut dkk telah memulai latihan secara berkelompok yang disesuaikan dengan domisili para pemain untuk menyambut kelanjutan Liga 2 2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom