INDOSPORT.COM - Sekretaris kesehatan Portugal, Antonio Lacerda Sales telah mengonfirmasi bahwa final Liga Champions akan digelar tanpa penonton.

Sisa pertandingan Liga Champions musim ini, mulai dari perempat-final, semi-final hingga final dalam format satu leg di Lisbon, Portugal.

Meski demikian mengingat situasi pandemi virus corona yang belum reda, pemerintah Portugal mengambil keputusan tegas dengan melarang para suporter untuk hadir di stadion.

"Melihat situasi pandemi saat ini, jelas tidak mungkin mengizinkan penonton untuk datang. Kami tidak tahu bagaimana situasi pandemi akan berkembang," ujar Antonio Lacerda kepada ESPN.

Pada 17 Juni lalu, UEFA juga sudah mengambil keputusan bahwa babak perempatfinal hingga final Liga Champions 2019/20 akan mulai dilangsungkan mulai 12-23 Agustus mendatang. Sedangkan babak 16 besar akan dilaksanakan di Kota Porto dan Guimaraes pada 7-8 Agustus.

Estadio da Luz Benfica dan Sporting CP Estadio Jose Alvalade di Lisbon telah dipilih UEFA sebagai venue babak perempatfinal hingga final.

Senada dengan pemerintah Portugal, Aleksander Caferin selaku presiden UEFA juga mengatakan bahwa turnamen Liga Champions akan digelar tanpa penonton.

Meskipun kota Lisbon saat ini kembali menerapkan lockdown alias karantina wilayah, turnamen tersebut akan tetap dilangsungkan sesuai rencana.

"Kami memantau situasi setiap hari serta terus menjalin komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Portugal dan otoritas setempat," ujar juru bicara UEFA.

Sejauh ini sudah ada empat tim yang sudah menyegel tiket perempatfinal Liga Champions. Sementara itu, Manchester City, Real Madrid, Bayern Munich, Chelsea, Olympique Lyon, Juventus, Napoli, dan Barcelona masih akan berjuang ke babak selanjutnya.