INDOSPORT.COM - Bintang Atletico Madrid, Kieran Trippier, masih mengingat kekalahan Tottenham Hotpsur di final Liga Champions 2018-2019 dari Liverpool.

Tottenham Hotspur secara mengejutkan mampu menembus babak final Liga Champions musim 2018-2019. Namun, di laga final mereka takluk dari Liverpool dengan skor 0-2.

Menurut Trippier, kekalahan Spurs dari The Reds tersebut terjadi karena kesalahan manajemen klub yang menjual gelandang mereka, Mousa Dembele, ke China pada bursa transfer Januari 2019.

"Kami menjualnya pada Januari. Saya pribadi merasa jika kami menahannya selama lima bulan ke depan, kami akan berjalan lebih baik. Saya pikir kami bisa memenangkan final Liga Champions," ucap Kieran Trippier kepada Sky Sports.

Selain gagal juara di Liga Champions, penjualan Mousa Dembele pun juga berpengaruh terhadap performa Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Nyatanya dari 12 pertandingan terakhir, The Lilywhites hanya berhasil memenangkan tiga dari 12 pertandingan.

Ditambah jelang laga final, Trippier juga memiliki perasaan yang campur aduk karena ada isu mencuat yang menyebutkan dirinya akan dijual.

"Pada bulan Maret, April, saya mendengar dari orang-orang yang saya percaya, mereka mencoba membuang saya, menawarkan saya ke klub lain. Jadi perasaannya campur aduk," imbuh Trippier lagi.

Oleh sebab itu, Trippier kemudian mendesak Mauricio Pochettino yang masih menangani Tottenham Hotspur untuk memberikan jawaban apakan ia masuk dalam rencananya tahun depan.

Akan tetapi, Pochettino bergeming ketika ditanya Kieran Trippier seperti itu, sehingga ia pun membulatkan tekadnya untuk hengkang dari Inggris dan menerima pinangan dari Atletico Madrid.