INDOSPORT.COM - Winger Artur Gevorkyan diketahui membawa klub Turkmenistan ke tangga juara pasca-didepak Persib Bandung pada pertengahan 2019.

Nama Artur Gevorkyan sempat menjadi bahan perbincangan publik karena tiba-tiba saja didaratkan oleh klub asal Bumi Pasundan, Persib Bandung.

Saat itu, mantan pelatih Maung Bandung Miljan Radovic merekomendasi pemain yang sudah menginjak usia 34 tahun tersebut agar direkrut manajemen.

Pemain berpostur 1,74 meter itu diboyong Persib setelah kontraknya tak diperpanjang oleh klub Superliga Uzbekistan, Qizilqum Zarafshan (2017-2018).

Setiap pemain asing berposisi penyerang yang digaet oleh Persib tentu saja mendapat tekanan luar biasa dari para Bobotoh dan Viking.

Mereka dituntut untuk bisa membawa Persib berprestasi dan meraih gelar juara. Tak hanya itu, Artur Gevorkyan juga mesti rajin menyumbang gol atau asis.

Di bawah kendali Miljan Radovic, Gevorkyan masih mendapat kepercayaan di sejumlah pertandingan uji coba dan gelaran Piala Indonesia 2018-19.

Namun berubah kala kedatangan Robert Rene Alberts. Karena Artur Gevorkyan bukan tipikal pemain yang diinginkan oleh pelatih anyar Persib asal Belanda itu.

Sehingga, winger berpaspor Turkmenistan itu hanya tampil sembilan kali saja, menyumbang tiga gol, dan mendapat satu kartu kuning sepanjang Liga 1 2019.

Gevorkyan pun dilepas pada paruh kedua. Persib lantas mendatangkan Omid Nazari, Nick Kuipers, dan Geoffrey Castillion untuk sisa musim 2019.

Mantan pemain FC Asgabat (2006-2007) ini pun menganggur cukup lama, tepatnya selama enam bulan. Hingga pada akhirnya Artur Gevorkyan direkrut FK Ahal.

Berdasarkan data situs penyedia statistik pemain sepak bola internasional, Transfermarkt, eks Yesil-Bogatyr (2004-2005) itu digaet klub Turkmenistan sejak 1 Januari 2020.