INDOSPORT.COM - Salah satu stoper PSMS Medan di Liga 2 2020, Agung Prasetyo, turut angkat suara perihal wacana PSSI yang menyarankan adanya negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih.

Di mana wacana tersebut menjadi salah satu isi poin dari Surat Keputusan (SK) baru PSSI terkait kelanjutan kompetisi yang sebelumnya dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.

"Kalau aku pribadi di kondisi pandemi seperti ini memang semua kondisi sulit. Tapi mudah-mudahan manajemen dan pemain bisa saling menguntungkan terkait negosiasi ulang ini," kata Agung, Sabtu (27/06/20).

"Karena bagaimanapun juga mata pencaharian kami sebagai pemain cuman di sini. Intinya baik si klub maupun si pemain harus saling menguntungkan lah," lanjut eks pemain Semen Padang di Liga 1 musim lalu ini.

Hal senada juga disampaikan pemain PSMS lainnya, Hamdi Sula. Pemain asal Ternate, Maluku Utara ini menyerahkan keputusan terkait negosiasi ulang kontrak kepada pihak manajemen PSMS.

"Kalau saya sih menyerahkan kepada manajemen klub saja. Tapi tetap saat negosiasi ulang harus sama-sama menguntungkan untuk kedua belah pihak," ujar Hamdi.

"Kita pemain juga paham dan mengeri dengan kondisi saat ini. Dan kita hanya berharap manajemen juga mengerti kalau kita pemain ini menjadikan ini pekerja utama kita, sumber penghasilan untuk keluarga," tutup pemain berposisi winger tersebut.

Sebagai tambahan, dalam SK baru tersebut PSSI juga memastikan bahwa seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 akan bergulir kembali pada Oktober mendatang, yang sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu karena Covid-19.

Sementara SK baru PSSI itu akan segera diterbitkan oleh induk organisasi sepak bola tertinggi Indonesia tersebut sebagai pengganti dari SKEP No. 48/III/2020 yang dirilis pada 27 Maret lalu.