Liga Inggris

Didepak Manchester United, Dean Henderson Bisa Belajar dari Kiper Jawara Piala Dunia 2014

Kamis, 25 Juni 2020 05:30 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Nigel Roddis/GettyImages
Dean Henderson, kiper muda berbakat yang terancam terbuang dari skuat Manchester United ini, mungkin bisa belajar dari penjaga gawang jawara Piala Dunia 2014. Copyright: © Nigel Roddis/GettyImages
Dean Henderson, kiper muda berbakat yang terancam terbuang dari skuat Manchester United ini, mungkin bisa belajar dari penjaga gawang jawara Piala Dunia 2014.

INDOSPORT. COM - Dean Henderson, kiper muda berbakat yang terancam terbuang dari klub Liga Inggris, Manchester United, ini mungkin bisa belajar dari sosok penjaga gawang jawara Piala Dunia 2014.

Berbicara soal kiper produk akademi Manchester United, belakangan sorotan tertuju kepada sosok Dean Henderson. Potensi Dean yang masih berusia 23, banyak menuai pujian, dan dipercaya bisa menjadi kiper masa depan Setan Merah.

Sedari level akademi hingga U-23, Dean Henderson memang menjalani kariernya bersama Manchester United. Karier Dean Henderson makin menanjak, saat klub Liga Inggris itu meminjamkannya ke Sheffield United pada 2018 lalu.

Kiprah Dean Henderson di bawah mistar gawang mampu mengantarkan Sheffield promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris musim 2019/20. Lebih apik lagi, Dean Henderson kini punya andil besar dalam keberhasilan Sheffield bersaing menghiasi papan tengah klasemen, menempati urutan delapan, dua tingkat lebih baik ketimbang raksasa sekelas Arsenal.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui kehebatan Dean Henderson. Solskjaer juga memprediksi bahwa suatu saat nanti, sang kiper muda kemungkinan besar bakal menjadi kiper utama Timnas Inggris dan Manchester United.

“Saya pikir dia akan menjadi kiper utama Timnas Inggris dan Manchester United," ujar Solskjaer seperti dikutip dari Evening Standard.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Namun, Solskjaer belum mau memberikan posisi kiper utama MU kepada Dean Henderson. Saat ini, Solskjaer lebih percaya kepada David de Gea, dan memutuskan tetap meminjamkan Dean Henderson ke Sheffield.

"Tapi, Dean Henderson punya saingan hebat, kiper berkelas dan bagiku David (De Gea) masih bisa berkembang dan akan menjadi kiper yang lebih baik lagi,” ungkap Solskjaer.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Jadi tentu ada opsi bahwa dia (Dean Henderson) akan tinggal di Sheffield United,” lanjutnya.

Dean Henderson mungkin masih punya waktu demi menunggu datangnya kesempatan indah diandalkan sebagai kiper utama Manchester United. Tapi jika akhirnya harus terbuang jua, Dean Henderson rasanya tidak perlu takut kariernya bakal hancur pasca meninggalkan Old Trafford.

Setidaknya Dean Henderson punya satu panutan yang kisahnya dapat dijadikan pelajaran. Sejarah menuliskan, ada seorang kiper jebolan akademi Manchester United yang terbuang dari Old Trafford, tapi malah tetap bisa gemilang, bahkan menjuarai Piala Dunia.

Kisah Ron-Robert Zieler

© Getty Images
Ron-Robert Zieler, pemain anyar Vfb Stuttgart. Copyright: Getty ImagesRon-Robert Zieler

Sosok kiper yang dimaksudkan itu bernama Ron-Robert Zieler. Ia pernah menimba ilmu di akademi Manchester United, sedari tahun 2005 sampai 2010.

Kemampuan Ron-Robert Zieler awalnya ditempa bersama level U-18. Naik ke jenjang U-23, karier Ron-Robert Zieler perlahan tampak tak ada kemajuan.

Ron-Robert Zieler terus dipinjamkan Manchester United ke klub lain. Sampai akhirnya pada 2010, ada klub dari negara asalnya, Jerman, Hannover, yang mengajaknya bergabung.

Membela Hannover, karier Ron-Robert Zieler yang awalnya disia-siakan Manchester United, malah makin gemilang. Buktinya, nama Ron-Robert Zieler masuk ke dalam skuat Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2014.

Berkah bagi Ron-Robert Zieler, meski tidak sekalipun bermain, dirinya tetap berhak atas prestasi juara Piala Dunia 2014 yang diraih Jerman. Ron-Robert Zieler membuktikan, bahwa dibuang Manchester United bukanlah akhir dari segalanya, dan kisah ini jelas layak untuk ditiru Dean Henderson.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom