Bola Internasional

Theo Hernandez Betah di AC Milan, PSG Terpaksa Tahan Beknya

Senin, 22 Juni 2020 15:15 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Marco Luzzani/Getty Images
Paris Saint-Germain (PSG) harus gigit jari karena gagal mendapatkan bek kiri AC Milan, Theo Hernandez. Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Paris Saint-Germain (PSG) harus gigit jari karena gagal mendapatkan bek kiri AC Milan, Theo Hernandez.

INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) harus gigit jari karena gagal mendapatkan bek kiri AC Milan yang bernama Theo Hernandez pada bursa transfer pemain akhir musim.

Dilansir dari sempremilan, Theo Hernandez dengan tegas menyatakan betah di Italia dan akan terus bermain di AC Milan. Pernyataan pemain asal Prancis itu merupakan penolakan kepada Barcelona dan Paris Saint-Germain yang tertarik dengannya.

"Saya datang ke sini untuk tinggal di Milan, saya mengalami musim yang hebat, ada hanya Milan dalam pikiran saya, para penggemar mencintai saya, saya mencintai para penggemar dan ini adalah hal yang paling penting," kata Theo Hernandez.

Diketahui, Theo Hernandez dibeli AC Milan dari Real Madrid pada musim panas 2019 dengan mahar 20 juta euro. Di San Siro, ia langsung menjadi andalan utama dengan menggeser bek kiri sebelumnya, Ricardo Rodriguez.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Penampilan apiknya bersama AC Milan membuat banyak klub top Eropa seperti Barcelona dan PSG tertarik membelinya.

Namun karena kini Theo Hernandez tidak ingin pergi dari Milan, hal ini pada akhirnya membuat PSG mengambil jalan alternatif lainnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kabarnya, PSG tengah bernegosiasi dengan Layvin Kurzawa supaya mau menandatangani kontrak selama empat tahun ke depan. Layvin Kurzawa yang kontraknya habis pada akhir bulan ini dirumorkan akan hengkang ke Barcelona.

Tentu PSG harus segera membentengi pemainnya itu supaya tidak didapatkan oleh Barcelona dengan status bebas transfer.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom