INDOSPORT.COM - Apa kabar Bruce Djite? Penyerang asing yang direkomendasikan oleh pelatih sepak bola, Robert Alberts, namun nasibnya ambyar di PSM Makassar.
Nyaris menjuarai Liga 1 2017 dengan hanya terpaut tiga poin dari Bhayangkara FC membuat manajemen Pasukan Ramang berbenah menyambut musim baru.
Bongkar pasang pemain dilakukan untuk memperbaiki kelemahan, salah satunya lini depan dimana Pasukan Ramang tak memiliki goal getter yang haus gol.
Untuk itu, Robert Alberts merekrut Djite saat masa jendela transfer awal musim Liga 1 2018 dari klub Korea Selatan, Suwon FC, secara cuma-cuma.
Ekspektasi suporter PSM membumbung tinggi tatkala mengetahui kalau sang legiun asing blasteran Amerika Serikat-Australia pernah menjadi pilar Adelaide United.
Dengan total 41 gol dari 158 laga, penyerang berpostur 1,83 cm ini mempersembahkan tiga trofi selama tujuh musim memperkuat klub raksasa Australia tersebut.
Namun, nasib sial menerpa pemilik sembilan penampilan untuk Timnas Australia ini setelah mengalami cedera betis dan infeksi di kepalanya akibat benturan di sesi latihan pra musim.
Cedera betisnya pun seringkali kambuh sehingga akhirnya didepak pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2018 dengan torehan satu assist saja dari sembilan laga.
Lalu, apa kabar Bruce Djite saat ini? Berikut awak redaksi berita olahraga sampaikan untuk anda.
Setelah didepak oleh manajemen Pasukan Ramang, pria kelahiran 25 Maret 1987 ini sempat menjadi bagian dari Kedutaan Besar Australian untuk Indonesia.
Ia lalu menjadi komentator sepak bola di sebuah stasiun televisi internasional pasca memutuskan gantung sepatu pada April 2019 akibat cedera yang tak kunjung membaik.
Kemudian pada Senin (03/05/19), ia kembali mengabdi bersama Adelaide United sebagai Direktur Klub yang terus dijalankan hingga saat ini.
"Kembali ke Adelaide United merupakan kehormatan besar bagi saya karena telah mengukir kenangan indah dalam hidup bersama klub ini," ungkap Djite beberapa waktu lalu.
Pria berkepala plontos ini pun mengaku sangat bahagia kembali bekerja untuk klub profesional pertamanya sebagai seorang pesepak bola.
"Saya sangat bangga diangkat sebagai direktur olah raga di klub ini dan memberikan tanggung jawab besar untuk mencapai tujuan bersama," tuturnya.
Sayang, musim pertama menjabat sebagai Direktur Olah Raga, Adelaide United menempati peringkat ketujuh A-League 2019/20 sebelum tertunda dipekan ke-21.
Demikianlah karier seorang Bruce Djite saat ini yang nasibnya akan selalu dikenang oleh suporter PSM Makassar sebagai salah satu penyerang asing gagal yang dibawa oleh Robert Alberts.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom