INDOSPORT.COM - Menjadi bagian dari klub Liga 1 Persebaya Surabaya, tentu menjadi rasa bangga tersendiri bagi Hansamu Yama Pranata. Tentu tak hanya itu saja, ada saatnya momen terberat baginya saat di Bajul Ijo. Dirinya pun menceritakannya menjelang HUT Persebaya ke-93.
Momen terberat yang dirasakannya adalah pada saat Liga 1 musim 2019 yang lalu, dimana Persebaya sempat tak konsisten. Tekanan dari suporter pun kerap kali dia rasakan, pada saat itu.
"Tapi ini momen yang paling berkesan dimana saat saya merasakan tekanan dari Bonek," kata Hansamu pada Selasa (16/06/20).
Namun Hansamu menegaskan, jika tekanan yang dilakukan Bonek kepada Persebaya itu dirasakan pemilik nomor punggung 23 itu wajar.
"Karena saya juga Bonek jadi tau apa yang mereka rasakan," lanjut pemain kelahiran Mojokerto itu.
Perlahan tapi pasti, tekanan yang dialami Persebaya seperti yang diceritakan Hansamu pada HUT Bajul Ijo itu bisa teratasi.
Persebaya kembali tampil konsisten di akhir kompetisi Liga 1 musim 2019 yang lalu dengan baik. Bahkan di klasemen akhir, Bajul Ijo berhasil finish di posisi kedua klasemen akhir.
Posisi ini berhasil mengantarkan Persebaya menjajal kompetisi antar negara-negara Asean, yakni Asean Club Championship (ACC). Sayangnya kompetisi tidak bergulir karena adanya pandemi Covid-19.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom