INDOSPORT.COM – Persija Jakarta pernah diperkuat pemain Timnas Hong Kong, Lam Hok Hei, yang kehadirannya kala itu juga sempat menimbulkan masalah.

Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, Persija Jakarta kerap kali kedatangan pemain-pemain bintang dari mancanegara yang memegang label Timnas negaranya masing-masing. Salah satunya seperti Lam Hok Hei pemain yang saat itu memperkuat Timnas Hong Kong.

Dengan label Timnas Hong Kong yang dimilikinya, Lam Hok Hei jelas bukan pemain sembarangan. Kualitasnya kala itu dipercaya Persija Jakarta di paruh kedua Liga Indonesia musim 2013 dengan harapan mengangkat prestasi klub yang kurang baik di paruh pertama.

Namun memang akhirnya tak banyak suporter Persija Jakarta yang mengingat kisah Lam Hok Hei memakai jersey klub kesayangannya itu. Sebab alih-alih prestasi, kualitas Lam Hok Hei justru tenggelam bersama sebuah masalah yang menimpa dirinya dan menyebabkan sedikit friksi antara Persija dengan klub Hong Kong, Biu Chun Rangers.

Kisah Lam Hok Hei di Persija Jakarta

Seperti disinggung di atas, Lam Hok Hei didatangkan Persija Jakarta pada paruh musim Liga Indonesia 2013. Tepatnya di tanggal 19 Mei 2013.

Saat itu Persija Jakarta mendatangkannya dengan status pinjaman dari klub Liga Hong Kong, Biu Chun Rangers, dengan durasi empat bulan.

Didatangkan hampir bersamaan dengan Pacho Kenmogne, Lam Hok Hei sangat menjanjikan dalam dua laga awalnya bersama Persija Jakarta. Itu terjadi ketika klub berjuluk Macan Kemayoran itu melakukan lawatan ke Papua, melawan Persidafon Dafonsoro dan Persiwa Wamena.

Meski tak mencetak gol, eksploitas Lam Hok Hei cukup merepotkan pertahanan lawan, dirinyapun bisa mencetak satu assist, ketika Persija Jakarta mengalahkan Persiwa Wamena 3-0.

Sayang setelah penampilan bagus tersebut, Lam Hok Hei mengalami cedera tendon achilles dalam sesi Latihan jelang menghadapi Persita Tangerang, 26 Juni 2013.

Kerena cederanya itu, Lam Hok Hei pun ditinggalkan Persija Jakarta saat mereka melawat ke kandang Arema FC, tanggal 30 Juni setelahnya.

Dalam masa cedera itu, Lam Hok Hei kemudian meminta izin untuk kembali ke Hong Kong karena urusan keluarga. Namun setelah balik ke Hong Kong, Lam Hok Hei sulit dihubungi dan sempat dianggap menghilang oleh manajemen Persija Jakarta.

Beruntungnya, setelah itu, Direktur klub Biu Chun Rangers Philip Lee, buka suara. Lee menyebut Lam Hok Hei saat itu aman berada di Hong Kong untuk menjalani perawatan cedera yang sedang dialaminya. Hanya saja, sebagai klub pemilik Lam Hok Hei, Lee justru meminta pertanggungjawaban Persija sebagai klub peminjam.

Lee sebagai pihak Biu Chun Rangers meminta persija mematuhi kesepaktan yang telah dibuat, termasuk juga adanya beberapa permintaan tambahan berkaitan dengan cedera Lam Hok Hei. Semuanya tertuang dalam enam poin, sebelum akhirnya nanti Lam Hok Hei kembali ke Jakarta untuk dipinjamkan ke Persija.