INDOSPORT.COM - Persik Kediri berkomitmen untuk menjalankan semua panduan protokol kesehatan yang disusun PSSI, pada kompetisi Liga 1 musim 2020 yang direncanakan berlanjut pada September mendatang.

Sebagai salah satu klub anggota resmi federasi, sudah selayaknya bagi Persik untuk mematuhi semua instruksi. Termasuk dengan panduan menjalankan protokol kesehatan yang sudah diterima meski masih draft tahap awal.

"Walau pun Persik ini klub sepak bola di bawah PT (Perusahaan Terbatas) swasta, tapi sepak bola Indonesia wajib mengikuti aturan PSSI," ucap CEO sekaligus presiden klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih melalui rilisnya, Senin (08/06/20).

Bentuk kesiapan itu antara lain adalah dengan menyiapkan kebutuhan rapid test dalam melaksanakan protokol kesehatan. Meski di sisi lain, rapid test masih menjadi momok bagi sebagian klub atas tingginya biaya yang harus dikeluarkan.

"Tapi, kami akan menyiapkan dan semoga bisa menyesuaikan," sambung figur yang juga anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Pada panduan tahap awal itu, rapid test merupakan satu unsur penting dalam perjalanan kompetisi nanti. Lantaran tes kesehatan itu akan menentukan siapa saja yang boleh terlibat dalam pertandingan, baik pemain, staf pelatih dan ofisial, hingga wasit.