INDOSPORT.COM - Pelatih fisik klub Liga 2 PSMS Medan, Ardi Nusri, menyebut kondisi fisik anak asuhannya turun drastis selama tim diliburkan karena kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal itu diketahui saat dirinya memimpin langsung latihan perdana tim pasca libur di Stadion Kebun Bunga, Medan, Senin (08/06/20) petang.

"Mayoritas kondisi fisik anak-anak turun drastis. Bahkan jika dipresentasikan ada lebih dari 50 persen turunnya," kata Ardi Nusri, kepada awak media usai latihan.

Maka dari itu, sebut Ardi, materi latihan perdana tersebut baru sebatas latihan fisik dan belum ke latihan taktikal. Karena belum seluruh pemain gabung latihan perdana tersebut.

"Materi latihan secara keseluruhan untuk endurance pemain. Sebenarnya saya fokusnya kan ke fisik tapi fisik. Tapi saya padukan juga dengan bola, biar mereka tidak jenuh," ucapnya.

Lebih lanjut Ardi mengatakan, kondisi fisik akan jadi poin utama yang dibenahi di awal-awal latihan tim selama beberapa bulan ke depan. Menurutnya endurance pemain merupakan fondasi dasar dari stamina.

"Endurance itu nanti pelan-pelan kita benahi. Dalam tiga bulan ini kita usahakan. Untuk membenahinya tidak cukup dengan latihan tim saat ini (baru 3 kali seminggu), tapi saya sarankan latihan juga di luar hari-hari latihan ini," pungkas pria yang berprofesi sebagai dosen ini.

Sebagai informasi, latihan perdana ini baru diikuti 11 pemain PSMS yang mayoritas berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya. Latihan ini bisa digelar setelah 11 pemain dan pelatih serta ofisial menjalani rapid test sebelumnya.