Liga Champions

Ini Cara Luis Enrique Motivasi Barcelona di Final Liga Champions

Sabtu, 6 Juni 2020 19:12 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Luis Enrique memotivasi skuat Barcelona dengan cara unik ketika hadapi Juventus di final Liga Champions 2014-2015. Copyright: © INDOSPORT
Luis Enrique memotivasi skuat Barcelona dengan cara unik ketika hadapi Juventus di final Liga Champions 2014-2015.

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, telah membongkar bagaimana cara yang ia lakukan untuk memotivasi para pemain Blaugrana jelang final Liga Champions 2014-2015 melawan Juventus.

Juventus secara mengejutkan berhasil menumbangkan juara bertahan, Real Madrid  di babak semifinal dengan agregat tipis 3-2 untuk melaju ke partai pamungkas Liga Champions.

Di babak final, Si Nyonya Tua akhirnya bertemu lawan berat, yakni Barcelona. Blaugrana sendiri lolos ke ke final Liga Champions usai menyingkirkan Bayern Munchen dengan agregat menjanjikan 5-3.

Barcelona tentu lebih diunggulkan di babak final tersebut. Keunggulan itu kemudian dibuat menjadi motivasi oleh Luis Enrique agar pemain asuhannya bisa mengalahkan Juventus yang sedang haus dengan gelar Liga Champions.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Saya ingat, setengah bercanda saya bertanya kepada para pemain 'Mennurut Anda apa hal terburuk yang dapat terjadi pada kita hari ini?" ucap Enrique kepada Barcelona TV seperti dikutip dari Marca.

Ditanya oleh sang pelatih, para pemain kemudian menjawabnya. Xavi, Dani Alves, dan beberapa pemain senior mengatakan bahwa mereka tidak setia dengan gaya permainan yang diterapkan Enrique. Banyak jawaban yang muncul terkait teknis sepak bola.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akan tetapi, Luis Enrique ternyata tidak menyinggung terkait strategi Barcelona sama sekali. Ia kemudian memberikan motivasi kepada para pemain Blaugrana dengan sudut pandang yang unik.

"Saya berkata 'hal terburuk saat ini adalah menjadi pemain Juventus dan menghadapi Barcelona. Bayangkan Anda harus menjaga Suarez, Neymar, Messi, Iniesta, dan Busquets,

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Mencoba untuk mencetak gol ke gawang Ter Stegen. Morata akan berduel dengan Mascherano dan Pique. Evra akan bertahan melawan Dani Alves,

"Itu setengah bercanda, tapi dalam kenyataannya kita membayangkan itu di ruang ganti Juventus dan saya berbicara tentang Barcelona: Anda mengacaukannya," imbuh Enrique.

Pada akhirnya, Barcelona pun meraih kemenangan atas Juventus di babak final Liga Champions. Blaugrana menang dengan skor 3-1. Tiga gol Barcelona dicetak oleh Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar, sedangkan Juventus hanya bisa membalas satu gol lewat Alvaro Morata.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom