Liga Spanyol

Gabung Juventus, Ini Bukti Ronaldo Menyesal Tinggalkan Real Madrid

Kamis, 4 Juni 2020 16:57 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© getty images
Cristiano Ronaldo patut menyesal tinggalkan Real Madrid dan gabung Juventus karena seret pencapaian gelar individu. Copyright: © getty images
Cristiano Ronaldo patut menyesal tinggalkan Real Madrid dan gabung Juventus karena seret pencapaian gelar individu.

INDOSPORT.COM - Sebelum gabung Juventus, Cristiano Ronaldo telah lebih dulu menyelesaikan masa baktinya di raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid. Ada alasan dirinya patut menyesal tinggalkan klub berjulukan Los Blancos itu.

Dua tahun telah berlalu semenjak Ronaldo telah diresmikan oleh Si Nyonya Tua sebagai pemain tetap. Ditebus biaya transfer hingga 100 juta euro (Rp1,5 triliun), kepergian pemain asal Portugal tersebut tergolong cukup kontroversial.

Akan tetapi, tak selamanya kepindahan memberikan hal membahagiakan bagi Ronaldo. Terbukti selama dua tahun ini, dirinya tak memiliki sepak terjang sesukses kala masih bermain di Real Madrid, dan justru malah sebaliknya.

Melansir laman berita Marca, setelah gabung Juventus, pemain berjulukan CR7 ini terkesan minim gelar ketimbang saat masih di Spanyol. Dalam kurun waktu sembilan tahun bersama Real Madrid, Ronaldo tercatat langganan trofi individu seperti Sepatu Emas, UEFA Player of the Year, Pemain Terbaik FIFA, dan Ballon d'Or.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Saat masih berseragam Real Madrid, Ronaldo terkesan menjadi pencetak gol tersubur terbukti dengan berbagai gelar Sepatu Emas di LaLiga Spanyol sebanyak tiga kali dan dua kali menang Sepatu Emas Eropa.

Berbanding terbalik musim ini di mana megabintang asal Portugal ini hanya meraih posisi lima, kalah dari Robert Lewandowski selaku kandidat kuat peraih Sepatu Emas Eropa dengan torehan 29 gol. Pada liga domestik pun demikian, Ronaldo terpaut jauh lawan Ciro Immobile, striker mematikan Lazio.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pada penghargaan UEFA Player of the Year dan Pemain Terbaik FIFA pun demikian. Ronaldo justru karena kalah performa dari Virgil van Dijk selaku bek Liverpool, dan Luka Modric mantan rekannya di Real Madrid.

Terakhir, yang tidak kalah menyakitkan ialah kegagalan Ronaldo untuk menyabet Balon d'Or keenamnya karena tak kuasa menghadapi mantan rival di LaLiga Spanyol, Lionel Messi. Winger Barcelona itu mampu raih peringkat pertama disusul oleh van Dijk.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ronaldo bukanlah satu-satunya yang merugi kala pindah ke Juventus. Pasalnya, Real Madrid juga telah kehilangan kekuatan utamanya. Setelah kehilangan winger berusia 35 tahun ini, Los Merengues tak mampu pertahankan gelar LaLiga Spanyol musim ini setelah hanya bisa bertengger pada posisi dua di bawah Barcelona.    

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom