Bola Internasional

Rumor Megatransfer Liga ASEAN, Dari Febri Hariyadi Hingga Rivaldinho

Rabu, 3 Juni 2020 17:05 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Rumor Mega Transfer Liga ASEAN, Dari Febri Haryadi Hingga Rivaldinho Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Rumor Mega Transfer Liga ASEAN, Dari Febri Haryadi Hingga Rivaldinho

INDOSPORT.COM - Mengintip beberapa rumor megatransfer yang terjadi di sejumlah liga negara-negara ASEAN, mulai dari Febri Hariyadi hingga Rivaldinho. Siapa sajakah mereka?

Meski kompetisi sepak bola di sejumlah negara kawasan Asia Tenggara belum dipastikan kapan bakal kembali bergulir,  panasnya bursa transfer belakangan mulai meramaikan berbagai media.

Salah satu kabar teranyar bahkan datang dari dalam negeri, di mana salah satu pemain Persib Bandung dikabarkan tengah diminati klub peserta Liga Thailand.

Selain itu, kabar mengejutkan juga datang dari ranah Brasil saat putra legenda timnas Samba diberitakan ingin mencicipi kompetisi di Asia Tenggara. Lantas siapakah pemain tersebut dan tim mana yang akan diperkuat?

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, rekap rumor mega transfer liga ASEAN, mulai dari Febri Hariyadi hingga Rivaldinho.

Febri Hariyadi
Nama pertama adalah Febri Hariyadi, pemain sayap Persib Bandung tersebut belakangan menjadi tajuk berita di berbagai media olahraga setelah isu ketertarikan Muangthong United, salah satu peserta Thai League 1.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Febri nantinya akan mengisi slot pemain asing dari Asia Tenggara di Muangthong United sesuai protokol operator dari Liga Thailand. 

Kabar tersebut semakin akurat setelah salah satu jurnalis ESPN yang berada di Bangkok, Paul Murphy, menjelaskan rumor itu lewat akun Twitter pribadinya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi dikaitkan dengan kepindahan ke Muangthong United," tulis Paul Murphy pada Minggu (31/5/20).

Namun, isu tersebut belakangan dibantah langsung oleh sang pemain. Melalui akun media sosial pribadinya, Febri Hariyadi menyebut jika ia tidak menerima tawaran dari manajemen maupun klub Muangthong.

Muangthong United sendiri sejatinya bukan tim sembarangan di Thailand, tercatat klub berjuluk The Kirins or The Twin Qilins ini pernah empat kali menjuarai Thai League 1 edisi 2009, 2010, 2012, dan 2016.

Rivaldinho 

Berikutnya ada isu Rivaldinho, anak legenda sepak bola Brasil, Rivaldo tersebut dikabarkan tertarik untuk merasakan ketatnya atmosfer sepak bola Asia Tenggara. 

Dilansir Baomoi, sebenarnya Rivaldinho sudah mendapatkan tawaran bermain di klub tertinggi Liga Vietnam, Ho Chi Minh City FC. Namun, dia menganggap kompetisi mereka masih belum baik. 

Padahal, Ho Chi Minh City FC dikabarkan siap untuk memberikan gaji sangat besar yakni 500.000 dolar AS (sekitar Rp7 miliar) per tahun.

"Rivaldinho tidak mahu beraksi di Vietnam kerana beliau kini berada pada fase pembangunan dalam kariernya," kata agen Rivaldinho seperti dilansir Baomoi

"Akan tetapi, dia bersedia untuk mempertimbangkan tawaran yang datang daripada klub Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan juga Thailand. Vietnam bukanlah pilihan utamanya," ucapnya menambahkan.

Alasan Rivaldinho ingin ke Asia sendiri karena karirnya yang tidak seindah Rivaldo. Tercatat, pemain berusia 25 tahun itu gagal bersinar ketika beraksi di Liga Brasil, Rumania, hingga Bulgaria.

Mohamadou Sumareh

Terakhir adalah Mohamadou Sumareh, penyerang naturalisasi timnas Malaysia ini juga ramai diperbincangkan bakal segera hengkang ke klub raksasa Negeri Jiran, Johor Darul Takzim (JDT).

Rumor transfer tersebut pertama kali mencuat setelah pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim kedapatan berbalas komentar di akun Instagram Sumareh beberapa waktu lalu.

Dari situ, sejumlah pengamat sepak bola Malaysia memprediksi jika pemain berusia 25 tahun tersebut bakal segera bergabung dengan JDT di musim depan.

"Tindakan pemilik JDT (Tunku Ismail Sultan Ibrahim) membalas komen Sumareh di media sosial adalah isyarat, seperti juga beliau pernah lakukan ke Davies sebelum hijrah ke JDT," ucap salah satu pengamat dari laman hmetro.com.my.

Mohamadou Sumareh bukan sosok sembarangan di kancah sepak bola ASEAN. Dia bahkan pernah menjadi mimpi buruk timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dua golnya berhasil membungkam skuat Garuda di Stadion  Utama Gelora Bung Karno. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom