INDOSPORT.COM – Jayden Houtriet, gelandang bertahan milik klub Belanda Vitesse Arnhem itu mengaku tetap menjalani latihan mandiri selama masa karantina pandemi virus corona.
Jayden Houtriet yang tengah jadi sorotan karena darah Indonesia yang mengalir di dalam tubuhnya itu melakukan wawancara dengan salah satu pemain sepak bola berdarah Indonesia di Belanda, Yussa Nugraha.
Lewat video call, Yussa Nugraha membagikan obrolannya dengan Jayden di channel YouTube pribadinya.
Pemain 18 tahun itu mengaku bahwa dia juga dituntut berlatih secara mandiri meski sepak bola dihentikan akibat virus corona. Hal ini dilakukan demi menjaga stamina dan teknik individu.
-“Awalnya sempat latihan di lapangan, lalu harus latihan mandiri. Program latihan didapat dari Vitesse untuk stamina dan teknik invidu,” kata Houtriet.
Setelah Liga Belanda resmi menghentikan kompetisi kasta tertinggi liga, yakni Eredivisie Belanda, lebih cepat, para pemain di masing-masing klub mulai menjalani latihan secara rutin untuk menatap musim depan.
-Hal ini juga dilakukan oleh Houtrier bersama timnya. Dia mengatakan timnya akan kembali berlatih pekan depan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni social distancing.
“Kita akan kembali latihan minggu depan. namun harus memberikan jarak satu sama lain sejauh 1,5 meter,” imbuhnya.
Sebelumnya, nama Jayden Houtriet belakangan ini tengah diperbincangkan oleh para pencinta sepak bola Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari dirinya yang memiliki darah Indonesia dari kakek nenek dari pihak ibunya yang orang Jakarta dan Manado.
Selama bermain untuk Vitesse, Jayden sendiri dikenal sebagai pemain di sektor gelandang tengah. Hebatnya, menurut data Transfermarkt, Jayden Houtriet mampu memainkan tiga peran lini tengah, yakni gelandang tengah penyeimbang, gelandang bertahan, dan gelandang serang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom