Liga Italia

Bek Argentina Ini Sebut Ronaldinho Pernah Takut Pada Dirinya

Rabu, 27 Mei 2020 20:54 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik, eks bintang AC Milan Ronaldinho ternyata takut pada bek medioker Argentina, Pablo Alvarez. Copyright: © INDOSPORT
Dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik, eks bintang AC Milan Ronaldinho ternyata takut pada bek medioker Argentina, Pablo Alvarez.

INDOSPORT.COM – Dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik, eks bintang AC Milan Ronaldinho ternyata takut pada bek medioker Argentina, Pablo Alvarez.

Ronaldo de Assis Moriera, atau yang lebih akrab dikenal sebagai Ronaldinho, merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah ada. Kemampuan olah bola yang mumpuni dan sejumlah prestasi mengilap membuatnya disegani rekan-rekannya dan ditakuti lawan-lawannya.

Tidak jarang keliahaiannya memainkan bola membuat para pemain belakang yang bertugas mengawalnya mengalami kesulitan.

Namun rupanya situasinya tidak selalu seperti itu. Pria yang kini berusia 40 tahun itu ternyata juga pernah takut ketika berhadapan dengan pemain belakang yang menjadi musuhnya di atas lapangan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kisah itu diungkapkan oleh mantan bek Catania, Pablo Alvarez, yang pernah menghadapi Ronaldinho di ajang Serie A Italia ketika bintang Brasil itu bermain untuk AC Milan.

Totalitas yang ditunjukkan Alvarez untuk menghentikan aksi Ronaldinho di atas lapangan rupanya membuat bintang Brasil itu takut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bukan cuma itu, Alvarez juga mengaku bahwa saking takutnya Ronaldinho sempat memberinya sogokan supaya berhenti menekel dirinya di atas lapangan.

“Ketika babak pertama pertandingan Milan vs Catania di stadion San Siro berakhir, kami pergi menuju ruang ganti dan Ronaldinho mendekati saya saat di dalam terowongan,” kata Alvarez seperti dilancir media Spanyol, Marca.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Dia melepas seragamnya dan berkata kepada saya: Ambil seragam ini Alvarez. Dan tolong jangan hajar aku lagi. Dan dia benar-benar memberikan seragam itu.”

Namun, Alvarez yang kini bermain untuk klub Arsenal de Sarandi (Argentina) mengaku bahwa menghentikan Ronaldinho adalah tugas yang sangat berat dan memujinya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada dan sangat sulit dihentikan.

Meski lebih dikenal berkat askinya bersama Barcelona, Ronaldinho juga sukses sukses meraih gelar bersama AC Milan yakni  scudetto Serie A Italia pada musim 2010/2011.

Sementara itu, Alvarez bermain untuk Catania dari tahun 2008 hingga tahun 2014 dengan total 112 penampilan di Serie A. Pada awal musim 2014-2015 ia meninggalkan klub tersebut dengan status bebas transfer sebelum kemudian kembali ke Argentina dan bermain untuk Rosario Central.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom