INDOSPORT.COM – Klub Serie A Italia, AC Milan, menjadikan bintang andalan RB Leipzig yakni Marcel Sabitzer sebagai incaran utama mereka jelang bursa transfer musim panas nanti.
Manajemen AC Milan berencana mengadakan revolusi besar-besaran di tubuh tim pada kompetisi musim depan. Nama mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, santer disebut akan didatangkan untuk memimpin proses revolusi tersebut.
Kabar bakal datangnya Rangnick ke San Siro pun diikuti dengan sejumlah nama pemain bintang yang bakal mengikuti jejaknya ke Milan. Salah satu nama yang santer disebut akan menyusul Rangnick adalah penyerang sayap RB Leipzig, Marcel Sabitzer.
Sayap asal Austria itu memang tampil gemilang musim ini bersama Leipzig. Dari 27 pertandingan di Bundesliga yang telah dijalaninya musim ini, Sabitzer sanggup mengoleksi 9 gol dan 7 assist.
-Catatan gol yang cukup baik itu masih ditambah dengan kemampuannya untuk bermain di beberapa posisi, baik di lini maupun di lini depan, meski posisi terbaiknya adalah ketika diturunkan sebagai sayap kanan.
Namun, dilansir Football Italia, AC Milan harus merogoh kocek cukup dalam untuk mendatangkan pemain yang berusia 26 ini. Pasalnya, kontrak sang penyerang sayap dengan RB Leipzig baru akan habis pada Juni 2022.
-Akibatnya, manajemen Leipzig pun memasang harga yang cukup tinggi untuk pemainnya itu, yakni 40 juta euro (Rp640 miliar).
Selain karena kontrak Sabitzer masih panjang, harga mahal itu dipasang Leipzig mengingat mereka terancam kehilangan dua andalan di lini depan sekaligus musim depan, yakni Sabitzer dan Timo Werner.
Banderol mahal itu diharapkan mampu mencegah kepergian keduanya, atau setidaknya menghasilkan dana yang cukup untuk mencari pengganti.
Meski demikian, sejumlah hambatan itu diprediksi tidak akan menggentarkan niat Milan dalam mendatangkan Sabitzer. Apalagi, manajemen Rossoneri disebut telah menyiapkan dana hingga 100 juta euro (Rp1,6 triliun) untuk uang belanja Rangnick musim depan.
Sabitzer sendiri dikenal sebagai salah satu pemain kesayangan Rangnick ketika pria Jerman itu masih melatih RB Leipzig. Kedekatan antara keduanya diharapkan akan memudahkan Sabitzer beradaptasi dan memperlancar pola permainan yang akan diterapkan Rangnick di Milan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom