INDOSPORT.COM - Media Korea Selatan sedang ramai membahas nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang mengalami telat mendapatkan upah dari PSSI.
Media Korea Selatan bernama fmkorea, melansir pengakuan dari asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, yang mengeluh kalau gajinya pada April mengalami penundaan.
Namun, Nova Arianto sadar kalau keterlambatan tersebut karena PSSI sedang mengalami krisis keuangan akibat pandemi virus corona membuat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 ditunda.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia juga gagal berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan FIFA Match Day karena seluruh pertandingan diundur hingga Oktober 2020 mendatang.
Lantas, pemberitaan dari Fmkorea itu membuat banyak netizen Korea Selatan langsung membanjiri kolom komentar yang telah disediakan.
Mereka kebanyakan geram dengan sikap PSSI kepada eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu itu. Bahkan, mereka ingin Shin Tae-yong segera pergi dari Indonesia dan kembali ke tim nasional atau ke K-League.
"@MANCHAST: Oh tidak, saya berharap bisa terus melatih tim nasional saya,"
"@parkhoho: Silakan datang ke Direktur Jeonbuk Daum,"
"@Anne: Datang ke K-League," tulis beberapa netizen.
Tetapi, netizen Korea Selatan tidak perlu cemas, karena belum lama ini Pelaksana Tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, telah menyatakan keterlambatan gaji pelatih hingga staf Timnas Indonesia sudah dibereskan.
Saat ini, Shin Tae-yong diketahui masih berada di Korea Selatan bersama dengan tiga stafnya bernama Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.
Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia bila situasi negara sudah dipastikan aman dari wabah virus corona. Dari Korea Selatan, Shin Tae-yong tetap diberikan tugas untuk memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-19 secara virtual.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom