Liga Inggris

On This Day: Ketika Harry Kane dan Tottenham Jadi Mimpi Buruk Leicester City

Senin, 18 Mei 2020 20:03 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Tanggal 18 Mei 2017 jadi momen buruk bagi Leicester City. Hari itu Tottenham menghancurkan mereka di Liga Inggris dengan skor 6-1 dan Harry Kane mencetak 4 gol. Copyright: © Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Tanggal 18 Mei 2017 jadi momen buruk bagi Leicester City. Hari itu Tottenham menghancurkan mereka di Liga Inggris dengan skor 6-1 dan Harry Kane mencetak 4 gol.

INDOSPORT.COM – Tanggal 18 Mei 2017 jadi momen buruk bagi Leicester City. Hari itu Tottenham menghancurkan mereka di Liga Inggris dengan skor 6-1 dan Harry Kane mencetak 4 gol.

Leicester City memang sempat membuat sejarah menggemparkan pada musim 2015/2016 lalu. Berstatus sebagai tim medioker, The Foxes tampil luar biasa mengangkangi para tim besar Liga Inggris untuk meraih gelar juara liga.

Kesuksesan bak dongeng itu pun membuat Leicester menarik perhatian dari dunia sepak bola. Sejumlah bintangnya pun langsung menjadi incaran para klub besar Eropa.

Meski akhirnya berhasil Jaime Vardy dan Riyad Mahrez, Leicester pun akhirnya harus merelakan kepergian N’Golo Kante. Gelandang yang menjadi kunci lini tengah Leicester itu hijrah ke klub Liga Inggris lainnya, yakni Chelsea.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kepergian Kante yang punya peran penting sebagai pemutus serangan lawan, membuat Leicester gagal mereplikasi penampilan gemilang mereka pada musim 2016/2017. Padatnya jadwal karena harus mengikuti Liga Champions membuat performa Leicester merosot drastis.

Performa buruk itu menemui puncaknya ketika mereka menghadapi Tottenham pada laga Liga Inggris tanggal 18 Mei 2017, dalam pertandingan pekan ke-37. Meski menjadi tuan rumah, The Foxes justru dihancurkan tamunya dengan skor 1-6.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Penyerang Harry Kane menjadi bintang pada laga tersebut. Setelah membuka skor pada menit ke-25, Kane menambah 3 gol lagi di babak kedua sehingga total mencetak 4 gol dalam pertandingan tersebut.

Sementara itu, 2 gol lain Tottenham disumbangkan oleh bintang asal Korea Selatan, Son Heung Min. Gol satu-satunya Leicester dicetak bek kiri andalan mereka, Ben Chilwell.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kekalahan telak itu pun membuat Leicester terdampar di peringkat 11 klasemen Liga Inggris meski menyandang status sebagai juara bertahan. Pada pertandingan terakhir musim itu yang berlangsung sepekan kemudian, Leicester hanya meriah hasil imbang sehingga akhirnya melorot ke peringkat 12.

Sementara itu, kemenangan telak Tottenham atas Leicester tidak mengubah banyak hal bagi The Lilywhites. Pasalnya, Chelsea sudah lebih dulu menyegel gelar juara dan Tottenham yang berada di peringkat kedua pun sudah tidak mungkin dikejar Manchester City yang ada di peringkat ketiga.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom