Liga Indonesia

On This Day: Kalahkan Persisam, Arema Indonesia Lapangkan Jalur Juara

Sabtu, 16 Mei 2020 16:14 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Logo Arema Malang. Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Logo Arema Malang.

INDOSPORT.COM - Arema Indonesia berhasil melapangkan jalur juara kompetisi pasca meraih kemenangan sulit dengan skor 2-1 atas Persisam Putra Samarinda, pada pekan ke-31 ISL di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (16/05/2010).

Menghadapi Persisam memang sangat krusial dalam perjalanan tim Singo Edan menuju tangga juara dan menjauh dari kejaran Persipura. Namun, Tim Elang Borneo yang tampil lebih fight, justru unggul lebih dulu lewat gol Zaenal Arif pada menit 25.

Absennya Noh Alam Shah sebagai tumpuan utama di lini serang, sangat terasa. Strategi meningkatkan intensitas serangan pun kerap sia-sia lantaran tak ada peluang yang berbuah gol.

Hingga pada detik-detik jelang turun minum, Persisam dilanda kesialan. Fandy Mochtar yang dianggap handsball diganjar hukuman penalti, dan sukses dituntaskan oleh Pierre Njanka.

Kecerdikan Robert pun teruji dengan memainkan sang supersub, Rahmat Affandi menggantikan Dendi Santoso pada menit 64. Dan eks striker PSMS Medan itu lah yang menjadi penentu kemenangan Arema, melalui golnya pada menit 66, alias 2 menit setelah masuk ke lapangan.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts seusai pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019) Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, yang sempat membela Arema Indonesia

"Ini salah satu laga tersulit yang kami jalani di musim ini. Sebab, Persisam datang dengan rasa percaya diri tinggi," kata Pelatih arema berpaspor Belanda itu seperti dilansir Kompas.

Sukses menjauhkan diri dari kejaran Persipura, dengan selisih 3 angka (66 dan 63). Keunggulan itu konsisten hingga pekan terakhir kompetisi, saat Arema mengunci gelar juara ISL dengan 73 poin, sedangkan Persipura menjadi runner-up dengan 67 poin.

Kurnia Meiga (K) Pierre Njanka, Zulkifli Syukur, Beny Wahyudi, Purwaka Yudi (B) Muhammad Ridhuan/Roni Firmansyah 85, Esteban Guillen, Ahmad Bustomi/Juan Revi 79 (T) Mochamad Fakhrudin, Dendi Santoso/Rahmat Affandi 64, Chmelo Roman (D)

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pelatih: Robert Rene Alberts

  • Persisam Putra (4-4-2)

Wawan Hendrawan (K) Muhammad Robi, Joel Tsimy Jacques, Fandy Mochtar, Syaiful Lewenusa (B) Akbar Rasyid, Irsyad Aras, Danilo Fernando, Sembiring Usman/Abdi Gusti 35/Sony Kurniawan 70 (T) Zaenal Arif/Agung Suprayogi 25, Pipat Thonkanya (D)

Pelatih: Hendri Susilo

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom