Liga Indonesia

Sepenggal Kisah Victor Sergio, Juan Sebastian Veron di Persipura

Jumat, 15 Mei 2020 11:17 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Masih tentang kisah fenomenal Persipura di musim 2005. Suatu momen yang tak mungkin bisa dilupakan oleh publik Jayapura. Di situ, mereka berhasil mendapatkan gelar juara Liga Indonesia untuk pertama kalinya.

Tak hanya itu, di musim tersebut, banyak cerita menarik yang tercipta. Mulai dari debut Boaz Solossa di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, hingga kisah Juan Sebastian Veron.

Sabar dulu, ini bukan tentang Juan Sebastian Veron yang legendaris itu. Dia bukan Veron yang pernah mempersembahkan Piala UEFA untuk Parma di musim 1998/1999.

Dia bukan Veron yang sukses merengkuh treble winner domestik bagi Lazio di musim 1999/2000, dan bukan pula Veron yang mengantarkan Manchester United menjadi kampiun Liga Inggris 2002/2003.

Dia juga bukan Juan Sebastian Veron yang dijuluki La Brujita (penyihir kecil), yang tersohor dengan ciri khas tendangan geledeknya.

Tapi, dia juga berasal dari negeri Tango, Argentina. Dia bernama asli Victor Sergio Magallanes. Berkepala plontos dan berposisi sebagai gelandang. Publik Mandala menyebutnya sebagai Juan Sebastian Veron.

Juara dan Berpisah 

Demi mengejar trofi juara perdana, manajemen Persipura yang mulai dikomandoi oleh MR Kambu di Liga Indonesia 2005 silam tak mau setengah hati mempersiapkan amunisi. Mereka mendatangkan tiga pemain Amerika Latin sekaligus, yakni Victor Sergio, Adrian Trinidad dan Cristian Silva untuk diseleksi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dari tiga nama tersebut, hanya Cristian Silva dan Victor Sergio yang mendapatkan kontrak dan bergabung bersama rekan sesama Amerika Latin, David da Rocha yang telah lebih dulu berkarier di Persipura.

Waktu berjalan, Cristian didepak karena tak cocok dengan skema yang diinginkan sang pelatih, Rahmad Darmawan. Praktis, hanya menyisakan Victor Sergio dan David da Rocha sebagai legiun asing Amerika Latin. Mereka berdua ditemani trio Afrika, Christian Lenglolo, Erick Mabenga juga Victor Igbonefo.

Di antara nama tersebut, Victor Sergio menjadi pemain yang paling ikonik. Dia pemain yang mudah dihafal oleh publik pecinta Persipura kala itu karena memiliki perawakan yang sama persis dengan Juan Sebastian Veron.

"Victor Sergio pemain yang bagus, dia berposisi sebagai gelandang dan menjadi penghubung di lini tengah Persipura," kenang da Rocha kepada INDOSPORT, Jumat (15/05/20).

Jejak rekamnya juga tidak sembarangan. Beberapa tahun sebelum bergabung dengan Persipura, Sergio pernah bermain di klub elite Argentina, Boca Junior.

"Dia tipe gelandang yang lugas. Dia kuat bertarung dan rajin merebut bola juga sering membantu menyerang," ujar Da Rocha.

Meskipun sudah berhasil mengantarkan Persipura merengkuh gelar juara Liga Indonesia untuk pertama kali. Sergio tak bertahan lama di skuat Mutiara Hitam.

Selepas musim 2005, Sergio tak lagi memperkuat Persipura. Dia memutuskan pulang kembali ke negara asalnya dan membawa pulang sepenggal kisah indahnya bersama Persipura.

"Dia hanya bermain satu musim dengan Persipura, dia menjadi bagian kami saat juara bersama Persipura di musim 2005," pungkas Rocha.

Walau hanya semusim bersama Persipura, nama Victor Sergio tetap terpatri dalam sejarah klub. Dia adalah Juan Sebastian Veron bagi publik Mandala.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1