INDOSPORT.COM - Seluruh klub Liga 1 2020 satu suara mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Hal ini muncul setelah 18 klub Liga 1 2020 yang notabene pemegang saham PT LIB mengirimkan surat yang ditujukan kepada Direktur Utama, Cucu Somantri. Persipura Jayapura menjadi klub paling telat mengirim surat pada Selasa (12/5/20).
Persipura mengirimkan surat 'Permohonan Menggelar RUPS' bernomor 069/PT.PP/V/2020 yang ditandatangani oleh Herat Kalengkongan sebagai Direktur PT Persipura Papua.
"Kami ingin menanyakan penjelasan terkait kepastian dan kejelasan kompetisi serta penjelasan proyeksi bisnis PT LIB dalam situasi pandemi virus Corona saat ini," kata Herat Kalengkongan.
"Saat ini kami terus mengeluarkan biaya operasional dan gaji untuk pemain walaupun skala disesuaikan dengan situasi dan kondisi akibat pandemi virus corona. Kami juga berencana menyumbangkan subsidi tahap kedua yang sampai saat ini belum dicairkan oleh PT LIB," tambahnya.
Senada dengan Persipura, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, mengatakan bahwa pihaknya mendesak agenda RUPS PT LIB karena ingin mendengar secara langsung informasi soal kelanjutan kompetisi.
"Sampai dengan saat ini, belum ada kepastian kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020, sedangkan operasional klub terus saja berjalan seperti biasa, meskipun dengan skala yang lebih kecil," kata Teddy pada surat Persib yang dikirimkan ke PT LIB bernomor 018/DIR-PBB/V/2020 tersebut.
"Untuk itu, kami memohon untuk bisa diberikan penjelasan tentang kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Operasional klub terus berjalan, kami bermaksud untuk menanyakan kembali pembayaran tahap kedua dari PT LIB kepada setiap klub," tambahnya.
Seperti diketahui, seluruh kompetisi di Indonesia sedang ditangguhkan karena merebaknya pandemi virus corona. Namun, situasi itu bukanlah sebuah penghalang bagi 18 klub untuk meminta kepastian dari PT LIB selaku operator Liga 1 2020.
Selain itu, pada RUPS luar biasa nanti juga bakal membahas mengenai subsidi untuk masing-masing klub. Sebab, sebelumnya, PT LIB melalui surat nomor 187/UB-COR/V-2020 pada 4 Mei silam meminta PSSI untuk menghentikan secara total Liga 1 dan Liga 2.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom