INDOSPORT.COM – Kedatangan Xiamaro Thenu bisa saja membuat 3 winger Timnas Indonesia U-19 tersingkir dari posisinya jelang Piala Dunia U-20 2021. Siapa saja mereka?

Nama Xiamaro Thenu belakangan cukup mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air. Pemain muda potensial asal Belanda ini mengaku punya darah keturunan Maluku.

"Saya mendapatkannya (darah Maluku) dari ayah saya," ujar pemain yang masih berusia 15 tahun tersebut kepada INDOSPORT.

Xiamaro sendiri akan bersedia jika suatu saat nanti diminta membela Timnas Indonesia. Bagi Xiamaro, sebuah kebanggaan tersendiri bisa bertarung membela tanah leluhurnya.

"Saya akan senang sekali bila bisa bermain untuk Indonesia. Pasti menjadi hal yang sungguh menyenangkan bertarung membela darah asal saya sendiri," ungkap Xiamaro.

Andai Xiamaro memperkuat Timnas Indonesia, dirinya diyakini bakal dimainkan di posisi winger. Wajar, Xiamaro selama ini memang terbiasa menempati posisi sayap.

Jika Xiamaro memutuskan untuk menjadi WNI, maka kemungkinan bakal ada 3 winger Timnas Indonesia U-19 yang bisa tersingkir. Berikut ulasannya.

Witan Sulaeman

© FK Radnik Surdulica

Witan Sulaeman saat mengenakan jersey klub Liga Serbia FK Radnik Surdulica.

Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain sayap yang mungkin bakal mendapatkan tempat di lini serang Timnas Indonesia U-19. Mengingat, saat ini ia telah berkarier di Eropa.

Meski begitu, posisinya bisa saja terancam andai Xiamaro memutuskan untuk menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Apalagi, jika Witan tidak segera mendapatkan menit bermain di klub Serbia yang ia bela, yakni Radnik Surdulica. Maka peluang Witan masuk Timnas Indonesia U-19 pun bisa saja terbuang.

Mochammad Supriadi

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Pemain Timnas Indonesia U-19 Muhammad Supriadi berusaha menghindar dari pemain Korea Utara U-19 pada Kualifikasi Piala Asia U-19 di GBK Jakarta, Minggu (10/11/19).

Selain Witan, posisi sayap kiri Timnas Indonesia U-19 juga diprediksi bakal sepenuhnya menjadi milik wonderkid Persebaya Surabaya, Mochammad Supriadi.

Mengingat, Supriadi telah memainkan peran penting bahkan sejak masih menjadi bagian Timnas Indonesia U-16. Kelincahan dan keberaniannya beberapa kali membantu produktivitas tim.

Namun di sepak bola, pemain tidak sepenuhnya mendapatkan jaminan. Dirinya bisa saja tersingkir jika potensinya kalah dengan pemain baru atau yang lainnya.

Fajar Fatur Rahman

© INDOSPORT/Fitra Herdian

Selebrasi Muhammad Fajar Faturahman setelah mencetak gol pertama ke gawang Thailand di final Piala AFF U-16.

Fajar Fatur Rahman kerap kali dipercaya untuk mengisi posisi sayap kanan Timnas Indonesia usia muda. Namun posisinya mungkin bisa tersingkir dari posisi winger.

Itu dikarenakan Fajar Fatur Rahman lebih sering dimainkan sebagai bek kanan saat bermain bersama Garuda Select. Bukan tidak mungkin jika ia tidak akan lagi menjadi winger.