INDOSPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, buka suara mengenai pemecatan yang ia dapatkan saat masih membesut Chelsea di awal musim 2018-2019.

Dilansir dari Evening Standard, pelatih berusia 50 tahun ini mengaku meski dirinya dipecat, ia merasa kariernya di Chelsea terbilang indah. Pasalnya, selama masa baktinya di London, ia menjadi hubungan penting dengan pemain, suporter dan petinggi klub.

"Pengalamanku di Chelsea sangat luar biasa. Saya memiliki kenangan indah tentang hubunganku dengan para pemain, fans dan klub (seutuhnya)," ujar Conte.

Mengenai pemecatan yang diterimanya, Antonio Conte mengaku tak pusing. Baginya pemecatannya adalah hal lumrah untuk tim sekelas Chelsea yang merupakan tim besar dengan ambisi besar.

"Umumnya menjadi pelatih di klub top itu tak mudah. Karena ketika kamu di klub besar, tuntutannya pun tinggi. Kamu harus selalu menang untuk menjaga kariermu. Chelsea adalah tim terbaik di Inggris 10-15 tahun terakhir. Mereka banyak memenangkan trofi,"  lanjutnya.

Pemecatan Conte sendiri terbilang tidak adil bagi beberapa pihak. Pasalnya di musim terakhirnya ia mampu mempersembahkan Piala FA. Bahkan parahnya, Chelsea memecatnya satu musim setelah dirinya memperpanjang kontrak bersama The Blues.

Antonio Conte pun akhirnya sempat menganggur selama satu musim pasca dipecat Chelsea. Hingga pada akhir musim 2018-2019, ia menerima pinangan dari raksasa Italia, Inter Milan.