INDOSPORT.COM - Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas membongkar alasannya untuk meninggalkan Macan Kemayoran dan bergabung dengan Pelita Bandung Raya (PBR) di tahun 2014.
Bambang Pamungkas merupakan pemain sepak bola terbaik di saat usianya yang masih muda karena aksinya yang luap biasa di atas lapangan.
Pria yang akrab dipanggil Bepe ini salah satu pemain yang membawa Persija Jakarta juara Liga Indonesia pada tahun 2001 lalu. Berkat tekadnya ia mampu membuktikan kepada banyak orang bahwa diriya layak menjadi seorang striker.
Pemain yang engidolakan Pelita Jaya dan Kurniawan Yulianto ini rupanya sempat mengagetkan The Jakmania saat dirinya berpindah ke Pelita Bandung Raya pada tahun 2014.
Pelita Bandung Raya sendiri diketahui merupakan klub merger antara Pelita Jaya dan Bandung Raya pada tahun 1997 sebelum memutuskan untuk bubar karena krisis ekonomi.
Alasannya berpindah ke Pelita Bandung Raya saat itu, ia sampaikan melalui channel YouTube pribadi miliknya. Dengan acara bertajuk #BEPE20Berbicara ini ia bercerita mengenai perjalanan kariernya di sepak bola.
Alasan yang mendasar pada saat itu kenapa dirinya memilih hengkang dari Macan Kemayoran dan bergabung dengan Pelita Bandung Raya tersebut adalah ia sangat mengidolakan Pelita Jaya pada masa kecil dan Bandung Raya adalah klub yang akan diperkuat oleh Bepe.
“Seperti yang sudah saya katakan, saya adalah penggemar dari Pelita Jaya pada saat masih muda, sedangkan Bandung Raya adalah klub yang akan saya perkuat di tahun 1997,” kata Bepe.
Selain itu, alasan yang membuat dirinya hengkang dari Persija Jakarta adalah ada permasalah internal antara Bepe dan Mayan Kemayoran pada tahun 2012.
“Pada tahun 2012 saya dan Persija mengalami permasalahan dan membuat saya untuk pergi dari Macan Kemayoran pada saat itu,” tambahnya.
Kepindahannya ke PBR membuat banyak orang heran dan hampir tidak mengira bahwa pemain yang sudah lama bermain di Persija tersebut memutuskan pindah ke Bandung.
“Kepindahan saya ke PBR saat itu memang tidak ada yang mengira, hampir 0 persen saya dianggap tidak akan hengkang dari Persija Jakarta yang notebene memiliki sejarah antara Bandung dan Jakarta,” ungkapnya.
Keputusannya bermain di PBR tidak menjadi masalah bagi seorang legenda sepak bola Indonesia ini. Meski, Bepe saat ini identik dengan Persija yang sempat bermain di Bandung.
Namun, kariernya di Pelita Bandung Raya tak begitu lama. Ia akhirnya ia memutuskan untuk kembali memperkuat Persija Jakarta hingga akhir masa baktinya.
Bepe memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2019 lalu, setelah itu tim asal Jakarta tersebut merekrutnya untuk menjadi seorang manajer di tahun ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom